Suaraindonesia1, Pohuwato - Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa apresiasi buku Panduan Makanan Tambahan (PMT) berbahaya pangan lokal yang dilaunching saat Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Motolohu, Kecamatan Randangan, Selasa (21/05/2024) ini turut dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Anggota DPRD, Abdullah Diko, Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa, dan Camat Randangan, Sahardin Saleh.
Suharsi menjelaskan bahwa apa yang akan di launching ini sangat baik, karena akan membantu masyarakat terutama anak-anak yang nantinya akan menjadi sehat jika melakukan apa yang ada dalam buku panduan tersebut.
“Ini sangat baik sekali, dengan PMT ini nantinya anak-anak Pohuwto menjadi anak-anak yang sehat bebas stunting," jelasnya.
Menurutnya, dalam menekan angka stuting, kiranya kita bergerak dan berkolaborasi bersama bagaimana menekan angka stunting di Pohuwato.
“Kami juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh persatuan ahli gizi (Persagi) yang ada di wilayah Pohuwato dengan melahirkan ataupun memprodak buku resep makanan lokal. Semoga semuanya akan bermanfaat untuk anak-anak kita terbebaskan dari stunting," ucapnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa, menambahkan buku yang dibuat oleh persagi yang merupakan inisiatif mereka adalah sebagai standar dengan harapan kedepan penanganan gizi buruk, gizi kurang dan stunting terstandarisasi dalam hal pemberian makanan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh kesehatan.
Adapun tujuan umum dari kegiatan ini adalah memacu peningkatan percepatan penurunan angka stunting di Pohuwato. Kemudian tujuan khusus ialah meningkatka asupan gizi balita, gizi kurang dan ibu hamil Kek dengan PMT. PMT yang diberikan kepada sasaran mempunyai standar gizi sesuai kebutuhan balita dan ibu hamil.
(Abd)