SBD. SuaraIndonesia1.Com , Tertanggal 7 mei 2024 sekitar pukul 16:02 Kristofel Wungo bersama Mikael Lende Dake dan sejumlah rombongan kembali mengayunkan langkah menuju sekretariat DPC Partai PAN untuk melamar dan secarah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Bakal calon wakil Bupati Sumba Barat Daya 2024--2029 .
Tujuan Kris dan Mikael adalah menyatakan sikapnya sebagai bakal calon Bupati dan Bakal calon wakil Bupati Sumba Barat Daya 2024--2029 serta menyatakan kesediaan untuk siap bertempur mengadu politik pada 27 Nopember 2024 .
Pendaftaran Kris Wungo sebagai bakal calon bupati bersama Mikael L.Dake sebagai bakal calon wakil Bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029 yang berlangsung di sekretariat DPC partai PAN bersama sejumlah rombongan membuktikan keseriusannya bahwa seorang Kris Wungo bersama Mikael L.Dake benar-benar menunjukan tekad untuk memperbaiki wilayah kabupaten Sumba Barat Daya yang masih memiliki banyak kekurangan dan membutuhkan penanganan dan penataan yang lebih maksimal lagi kedepannya sehinggah mendaftarkan diri lewat jalur partai PDIP dan beberapa partai pendukung lainnya .
Kris Wungo bersama Mikael L.Dake dan rombongan pendukung setia tiba di sekretariat DPC PAN Kabupaten Sumba Barat Daya, sekitar Pukul 16:02 WITA serta kedatangannya di sambut langsung oleh H.Samsi Puagolo sebagai ketua DPD Partai PAN SBD .
Kris Wungo dalam jumpa pers bersama sejumlah media yang berlangsung di sekretariat DPC PAN, dirinya menyebutkan bahwa pesta Demokrasi pemilihan kepala daera ( pilkada )SBD tahun ini harus dilaksanakan dengan penuh Gembira dan kita harus merasa senang dan kita hindari berbagai hal yang dapat merusuhkan atau membuat pemilukada terganggu serta kita memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat dan hindari politik uang , sebutnya .
Dia juga berharap pilkada kedepan memberikan dukungan politik dan demokrasi yang Damai , Aman , Gembira serta senang dan juga kita hindari politik yang dapat merusak mentalitas masyarakat dan Intimidasi dari siapapun """ Politik uang kita tinggalkan "" ungkap Kris .
Selain itu, Kris Wungo mengajak seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat dan lebih khusus terkait pengguna media sosial yang sedang memainkan isu terkait Agama, suku dan ras,bahwa Kewajiban kita semua pemangku kepentingan di daerah ini untuk berinovasi dan sejahtrah agar kita memberikan contoh kepada masyarakat melalui media sosial cara menggunakan media sosial yang "" beretika "" dan "" bermoral "" yang tidak merusak "" moralitas paket "" .
Eman Ledu ( SuaraIndonesia1.Com ) .