SBD - SuaraIndonesia1.Com, Berdasarkan Surat Pengaduan Masyarakat desa Rita Baru : nomor . 01/PM--RB/WS/V/2024 , Lampiran pengaduan Masyarakat desa Rita Baru kecamatan wewewa selatan .
Sesuai penyampaian Yohanes Bulu Bora desa Rita Baru ketika dimintai tanggapan oleh awak media tertanggal 14 mei 2024 kaitan kedatangannya di kantor dinas PMD kabupaten Sumba Barat Daya dan beberapa kantor lainnya dalam rangkah melakukan pengaduan tentang adanyanya penyelewengan keuangan desa Rita Baru kecamatan wewewa selatan , dimana disebutkan bahwa kedatangannya adalah mengadukan kepala desa Rita Baru secarah lisan dan secarah tertulis.
Adapun aduan tersebut yang di sampaikan.pada media ini tentang desa Rita Baru adalah tentang :
1.pengadaan meteran Listrik gratis 20 unit tahun anggaran 2021 dengan besaran angkah 55.juta , tahun 2021 sudah terlewatkan baru 10 unit rumah yang di intalasi dan belum terpasang meteran Listrik tahun 2021 .
2.Gaji kepala Dusun satu yang dipecat tahun 2022 serta kades melawan aturan karena tidak memasang baliho ADD/DD tahun 2022-2023 , .
3.kepala desa semaunya belanja pengadaan ternak sapi tahun 2022 , Namun dipergunakan menutup utangnya , dan termasuk Dana C19 -- 2022 , sebut Yohanes Bora Bulu .
4.Kepala desa tidak bertanggungjawab atas pengadaan ternak kambing yang berjumlah 34 ekor dengan besar dana 27.200.000 tahun 2022 hinggah saat ini dan pengadaan mesin Hantraktor tahun 2023 tidak ada kejelasan serta kades tidak bertanggungjawab atas pekerjaan pemadatan jalan tahun 2023 dari Bulongo ke Rita Baru ( Deker ) dan hanya di droping pasir dan di biarkan begitu saja , sebut Yohanes .
Menurut Yohanes bahwa jumlah anggaran keuangan Desa Rita Baru yang mengendap di tangan kepala desa Rita Baru sebesar 82.200.000 dan belum dirinci yang lainnya serta semua program desa Rita baru sudah dicantum semuanya di lembaran pengaduan , ungkapnya .
Lebih lanjut , Yohanes menyampaikan bahwa kami masyarakat yang awam dengan aturan , bahwa ketika terjadi kesalahan yang berkaitan dengan penyalahgunaan keuangan Negara Dan lainnya untuk memproses persoalan yang pertama pemerintah sering mengatakan harus ada bukti , harus buat laporan tertulis sehinggah menguatkan laporan .
Nah , sebagai warga masyarakat desa Rita Baru kecamatan wewewa selatan kami sudah merasa di tipu dan merasa di rugikan dan kemudian juga sebagai warga kecil kami kaitan dengan keuangan desa dimana seorang kepala telah menganggarkan beberapa pemberdayaan fisik demi kesejahteraan masyarakat terutama meteran Listrik tahun anggaran 2021 . Nah sampaikan kami buatkan lembaran pengaduan secarah tertulis dan bahkan mengadu secarah lisan pada instansi dinas teknis dalam hal ini PMD dan Inspektorat untuk memanggil dan mengklarifikasi adanya penyelewengan keuangan desa Rita Baru serta tahun 2021 , 2022 , 2023 sudah terlewatkan , ternyata bukti pemberdayaan di tengah masyarakat tidak sesuai dengan harapan kami masyarakat maupun pemerintah itu sendiri .
Dengan persoalan di desa Rita Baru tentang Metrran Listrik yang belum kesampaian , agar kepala dinas PMD Sumba Barat Daya dapat mencermati lembaran pengaduan kami masyarakat kecil yang awam aturan sehinggah jangan di biarkan kepala desa Rita Baru, Adolf Dappa menari dan ronggeng di atas penderitaan kami masyarakat kecil serta membiarkan kepala desa berdosa dengan uang rakyat .
Juga kepada Inspektorat yang benar-benar punya gawe , agar jangan menganggap persoalan di desa Rita Baru kecamatan wewewa selatan seperti biasa-biasa saja .
Oleh karena itu , inspektorat harus ambil sikap memanggil kepala desa untuk mempertanggungjawabkan beberapa fisik yang bersumber dari ADD maupun DD .
Dan seandainya tidak ada tindaklanjut secepatnya dari inspektorat kaitan persoalan ini , maka kami akan lakukan aksi besar-besaran nanti sebelum pencairan tahap pertama ADD 2024 desa Rita Baru , dan kalau sampai lolos dalam pencairan tahap pertama ADD 2024 , Ada Apa di balik itu , ungkap Yohanes Bora Bulu dengan wajah seram .
Dari semua unek desa Rita Baru yang telah menjadi sorotan hinggah kades di adukan ke Dinas PMD oleh beberapa masyarakat desa Rita Baru tertanggal 13 mei 2023 , kepala desa Rita Baru, Adolf Dappa yang di mintai tanggapan oleh media ini menyampaikan terutama kaitan Meteran Listrik memang benar bahwa baru 10 unit rumah warga yang di instalasi dan benar meteran listrik belum di pasang , ungkapnya .
Juga kaitan dengan 10 unit yang belum , kepala desa menyampaikan bahwa setelah 10 unit yang saya sudah instalasi beres maka saya akan lanjutkan lagi dengan 10 unit yang belum dan semua anggaran saya sudah setor semua keuangan di pak Agus Mori .
Nah karena Pak Agus Mori sudah alm , akhirnya menjadi mandek , tetapi saya juga bersama salah satu perangkat desa Rita Baru sudah datangi kantor PLN dan anggaran tersebut dinyatakan hangus oleh PLN . Dan kalaupun dinyatakan hangus, saya akan siap ganti , pungkas kepala desa .
SIMON LENDE , Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD ) yang dimintai tanggapan kaitan lembaran pengaduan masyarakat desa Rita Baru tentang pengelolaan keuangan desa dan pengadaan pemberdayaan fisik ditengah masyarakat yang tidak sesuai harapan sehinggah kepala desa Rita Baru, Adolf Dappa kembali di adukan , Kadis PMD menyampaikan bahwa terkait dengan penyalahgunaan berdasarkan laporan , dan untuk penyidikan yang menentukan adalah kewenangan Aparat Pengawan Intern Pemerintah ( APIP ) dan Inspektorat , kami hanya sebatas memanggil kepala desa untuk lakukan klarifikasi saja dan tidak bisa kami menentukan atau menjastis kepala desa salah atau tidak , ungkapnya .
Ditambahkan bahwa dengan adanya pengaduan masyarakat desa Rita Baru , wajib media kawal persoalan dan hasil dari inspektorat yang menentukan ada berapa temuannya yang keluar dari prosedural dan dari situlah teman-teman dari APH menindaklanjuti . Dan Oleh karena itu saya akan panggil kepala desa Rita Baru kecamatan wewewa selatan untuk klarifikasi , ungkapnya .
Theofilus Natara sebagai kepala inspektorat Kabupaten SBD , hari yang sama jam berbeda dan dimintai tanggapan oleh media ini kaitan unek Desa Rita Baru kecamatan wewewa selatan SBD , menyampaikan bahwa surat pengaduan sudah kami terima dan dalam waktu singkat kami akan memanggil kepala desa , ungkapnya .
* Eman Ledu * ( SuaraIndonesi1.Com ) .