SBD - SuaraIndonesia1.Com , Di saat berakhirnya jadwal yang sudah menjadi keputusan ketua Partai bersama seluruh badan pengurus didalam lembaga tersebut bahwa akan ditutup penjariangan bakal calon bupati dan wakil bupati kabupaten Sumba Barat Daya periode 2024-2029 , Akhirnya Issue yang beredar dimasyarakat terkait majunya dan Siapnya Sekda Sumba Barat Daya, Fransiskus M.Adi Lalo sebagai bakal calon SBD1 sudah terbukti pada 30 April 2024 mengayunkan langkah di sekretariat DPC partai PDIP, secarah resmi mendaftarkan diri .
Pendaftaran Sekda Adi Lalo sebagai bakal calon bupati bersama Yeremias Tanggu sebagai bakal calon wakil Bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029 yang berlangsung di sekretariat DPC partai PDIP bersama sejumlah rombongan membuktikan keseriusannya bahwa seorang Adi Lalo bersama Yeremias Tanggu benar-benar menunjukan tekad untuk memperbaiki wilayah kabupaten Sumba Barat Daya yang masih memiliki banyak kekurangan dan membutuhkan penanganan dan penataan yang lebih maksimal lagi kedepannya sehinggah mendaftarkan diri lewat jalur partai PDIP dan beberapa partai pendukung lainnya .
Adi Lalo bersama Yeremias tanggu dan rombongan pendukung setia tiba di sekretariat DPC PDIP Kabupaten Sumba Barat Daya, sekitar Pukul 15:30 WITA serta kedatangannya di sambut langsung oleh Anus Kette sebagai ketua panitia pendaftaran bakal calon bupati dari partai moncong putih .
Adi Lalo dalam jumpa pers bersama sejumlah media yang berlangsung di sekretariat DPC moncong putih , dirinya menyebutkan bahwa pesta Demokrasi pemilihan kepala daera ( pilkada )SBD tahun ini harus dilaksanakan dengan penuh Gembira dan kita harus merasa senang dan kita hindari berbagai hal yang dapat merusuhkan atau membuat pemilukada terganggu serta kita memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat dan hindari politik uang , sebutnya .
Adi Lalo berharap pilkada kedepan memberikan dukungan politik dan demokrasi yang Damai , Aman , Gembira serta senang dan juga kita hindari politik yang dapat merusak mentalitas masyarakat dan Intimidasi dari siapapun """ Politik uang kita tinggalkan "" ungkap Adi Lalo.
Selain itu, Adi Lalo mengajak seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat dan lebih khusus terkait pengguna media sosial yang sedang memainkan isu terkait Agama, suku dan ras,bahwa Kewajiban kita semua pemangku kepentingan di daerah ini untuk berinovasi dan sejahtrah agar kita memberikan contoh kepada masyarakat melalui media sosial cara menggunakan media sosial yang "" beretika "" dan "" bermoral "" yang tidak merusak "" moralitas paket "" .
Dan terkait dengan issue politik uang yang aromanya tercium di masyarakat , Adi Lola menanggapi secarah tegas agar tidak terjadi lagi dalam pilkada tahun ini guna memberikan "" Edukasi politik yang sehat "" di kalangan masyarakat .
Dan juga Adi Lalo dalam Cermatan menyampaikan bahwa "" Apakah itu benar bahwa politik uang di kabupaten Sumba Barat Daya atau "" money politik "" dan jika terdapat issue seperti itu , agar media membocorkan lewat media Sosial dan kalau andai itu terjadi sebaiknya kita memberikan cermatan politik kepada masyarakat untuk berdemokrasi secara Aman , Damai , senang bergembira , dan kita harus jaga Martabat Demokrasi , tambahnya menutupi............Eman Ledu .
