SBD - SuaraIndonesia1.Com , – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sumba Barat Daya dibawah panduhan IPTU I Wayan Suardika,SH pada 22 april 2024 siaga bersama sejumlah anggota lantas Polres Sumba Barat Daya melakukan beck up kegiatan gabungan ( operasi gabungan ) bersama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) senin (22/4/2024 ) .
Kasat Lantas Polres SBD, IPTU I Wayan Suardika, SH mengatakan bahwa kegiatan operasi gabungan kembali berlangsung hari ini dengan modus utama yang kami lakukan beckh up adalah penagihan pajak terhadap kendaraan yang belum melakukan pajak serta melakukan penertiban terhadap kendaraan yang tidak memiliki dokumen lengkap tanpa terkecuali .
Adapun Poin-poin operasi gabungan dari Dinas perhubungan adalah terkait masalah uji kir kendaraan , sedangkan Dispenda adalah terkait masalah penagihan pajak dijalan .
Menurutnya bahwa kegiatan ini tujuan utama dari Dinas perhubungan adalah untuk memastikan kendaraan roda empat keatas uji kir kendaraannya . Apabila mereka belum penuhi syarat-syaratnya akan dikenakan tilang oleh Dinas perhubungan dan diarahkan untuk uji kiri kendaraan , sebut Kasat Lantas .
Sedangkan tujuan utama dari Dispenda dikarenakan selama ini banyak kendaraan-kendaraan yang tidak mematuhi pajak kendaraan maka dari itu Dispenda memohon bantuan Satlantas Polres SBD untuk mendampingi penagihan pajak dan apabila tidak memenuhi maka kendaraan akan diamankan di Polres SBD sambil menunggu mereka melengkapi dan membayar pajak , sebutnya .
Kasat Lantas berharap agar ke depannya kepada seluruh masyarakat SBD atau para pemilik kendaraan dan atau pengguna kendaraan wajib memenuhi kewajibannya dimana setiap enam bulan agar pemilik kendaraan roda empat keatas wajib uji kir kendaraannya . Dan juga setiap tahun wajib membayar pajak kendaraan .
Berikutnya juga melalui kegiatan operasi gabungan ini saya mengajak masyarakat agar semakin tertib dalam berlalulintas dan sadar untuk mengikuti kewajiban dan memenuhi standar tetap seperti Plat nomor , kaca spion , lampu sen , tak lupa STNK dan BPKB kendaraan entah roda dua ,empat dan seterusnya , tegasnya .
Disamping itu juga mengingat karena tingkat kecelakaan semakin tinggi , Maka perlu adanya penertiban melalui sosialisasi dan edukasi agar masyarakat selalu sadar akan kewajibannya dan menjaga keselamatan dalam berkendara . Sekali lagi kepada seluruh masyarakat SBD melalui kegiatan operasi gabungan ini, masyarakat semakin meningkatkan kesadaran untuk memenuhi kewajibannya yang di awali dari kelengkapan dokumen sampai pada membayar pajak , pungkasnya mengakhiri..........Eman Ledu .
