Suaraindonesia1, Bandung – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Setyo Budiyanto selaku penanggungjawab Satgas Antipasi Darurat Pangan akan terus mengawal dan memitigasi risiko dalam setiap kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) diseluruh Indobesi khususnya area provinsi Jawa Barat.
Untuk dapat memperkuat komitmen bersama Irjen Setyo Budi menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama PAT melalui kegiatan Pompanisasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten/kota dengan Kodim lingkup Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada selasa(20/04/24) di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikutura di Bandung.
Dalam kesempatan itu Irjen Setyo Budi mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam PAT untuk mampu bergerak dan bertindak memitigasi risiko penurunan produksi padi di Jawa Barat.
“Saya berharap semua pihak yang terlibat dalam PAT Provinsi Jawa Barat dapat memitigasi risiko penurunan produksi padi,” kata Setyo saat memimpin rapat koordinasi.
Menurut Setyo, Jawa Barat sebagai daerah yang amat potensial dalam mendorong ketahanan pangan, harus bekerja keras meningkatkan produktivitasnya.
Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk saling bahu-membahu bekerjasama mendorong PAT melalui program pompanisasi yang tengah digencarkan Kementan.
“Kepada seluruh penanggungjawab PAT di Provinsi Jawa Barat, dapat bergerak, bertindak untuk meningkatkan dan mewujudkan PAT yang maksimal. Jika terjadi kesalahan kita lakukan perbaikan dan melakukan yang terbaik untuk NKRI,” tuturnya.
Sebagai informasi pada kegiatan ini juga dilakukan bimbingan teknis sistem pelaporan PAT Pompanisasi lingkup satker Dinas Pertanian Kabupaten Kota se Jawa Barat.
Turut hadir pada acara ini Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Kadis Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy.
Selain itu hadir pula, Panglima Kodam III Siliwangi, Danrem Komando Resor Militer 061/Surya Kencana, Danrem Komando Resor Militer 062/Tarumanegara, Danrem Komando Resor Militer 063/Sunan Gunung Jati, Penanggungjawab Lapangan di Provinsi dan Kabupaten/Kota, Direktur Alsin Kementan, Kepala Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Kepala UPT Lingkup Kementerian Pertanian di Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di lingkup Jawa Barat. (Red/Rom)
Sumber: Humas Itjen