SBD - SuaraIndonesia1.Com , Pilkada serentak tahun 2024 tinggal berapa purnama lagi . Sesuai jadwal Pilkada untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Walikota dan Wakil Walikota serta Gubernur dan Wakil Gubernur akan digelar pada tanggal 27 November 2024 .
Pada beberapa tempat keramaian : di pasar di tempat duka cita maupun sukacita orang sering sekali mendiskusikan tentang Demokrasi pemilihan kepala daera serta pemilihan Gubernur ( pilkada pilbup dan pilgub ) periode 2024-2029 mendatang .
Dalam diskusi tentang pilkada khususnya di SBD ada yang menarik perhatian ketika mendengar pernyataan beberapa politisi bacalon pilkada maupun pilgub 2024-2029 , baik senior maupun Junior dalam menghadapi kanca demokrasi pemilihan kepala daera dimana dengan tujuan yang sama walau visi dan Misi para bacalon berbeda .
Saat ini khususnya di kabupaten SBD tinggal beberapa purnama lagi untuk menghadapi pemilihan kepala daera (Pilkada ) . Berdasarkan hasil wawancara beberapa media pada salah satu kandidat , Dominggus Bulla,Msi diruang kerjanya tertanggal 16 april 2024 menyatakan tekad dan kesiapannya untuk bertarung sebagai SBD1 .
Dominggus Bulla ketika di mintai tanggapan tentang beredarnya informasi ditengah masyarakat bahwa dirinya siap maju sebagai SBD1 , Domi Bulla dengan wajah ceria mengatakan " Ya saya layak dan siap bertarung pada pilkada 2024 , ungkapnya .
Meski demikian , Domi Bulla sebagai Calon SBD1 berambisi tegas serta bulatkan pikiran untuk bertarung pada pemilihan kepala daera, dan apa yang menjadi nekad saya , silahkan media meliput , sebutnya .
Dari berbagai pertanyaan media terutama dengan pasangan wakilnya untuk mendampinginya dalam perhelatan politik , Domi Bulla dengan keyakinan yang sudah dimiliki disampaikannya bahwa figur yang di idamkan untuk mendapinginya adalah berasal dari wewewa utara , sebutnya .
Menurutnya saat ditanyakan figur yang siap untuk mendampingi dalam perhelatan politik 2024-2029 , dengan tegas Dominggus Bulla menyebutkan figur atas nama : Rosalia Leda Kaza , salah satu tokoh perempuan asal wewewa utara ( Palla ) yang sudah dikenal oleh banyak masyarakat dalam pemerintahan desa weepaboba selama 3 periode .
Tekad dan keputusan Domi Bulla untuk berpasangan dengan seorang tokoh perempuan sangat memastikan dirinya dalam memperjuangkan keseimbangan gender dalam perhelatan kanca politik .
Dia juga tidak lupa soroti betapa pentingnya peran kaum perempuan dalam mengambil bagian untuk membangun sebuah daera . Menurutnya bahwa figur Rosalia Leda Kaza adalah salah satu tokoh perempuan asal wewewa utara dan tidak hanya sekedar berpasangan menjadi calon wakilnya pada pemilihan kepala daera 2024-2029 mendatang , tetapi saya memilih salah satu tokoh perempuan merupakan konsep pada beberapa tahun yang terlewatkan bagaimana peran kaum perempuan dalam mengambil bagian pada perhelatan kanca politik demi perkembangan kemajuan sebuah daera serta bagaimana seorang tokoh perempuan menampic berbagai info dimana bahwa masyarakat akan menjagokannya karena dirinya sangat memahami tentang fenomena saat ini di NTT lebih khususnya dikabupaten SBD bahwa "" kedaulatan "" berada di tangan masyarakat dan masyarakat memilih pemimpin berdasarkan hatinurani , tandasnya .........Eman Ledu .