Suaraindonesia1, Pohuwato - Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersyukur atas akan dimulainya pembangunan rumah swadaya yang berada di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Jumat (15/03/2024).
Peresmian pembangunan ini sudah sangat dinanti masyarakat lebih dari dua tahun. Ada sebanyak 50 unit rumah yang bersumber dari DAK dan APBD Pohuwato yang akan dibangun.
Dalam acara tersebut, Bupati Saipul melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol diresmikannya pembangunan rumah swadaya ini.
Bupati Saipul mengucapkan syukur Alhamdulillah, karena berkat kebersamaan akhirnya penantian dua tahun pada hari ini terwujud dan telah ditandai dengan peletakan batu pertama pertanda rumah swadaya akan dimulai pembangunannya.
"Satu kesabaran walaupun itu adalah panjang perjalanannya itu pasti akan di wujudkan atas berkat doa kita bersama. Kami pun menyadari bahwa atas keterlambatan ini bukan karena persoalan tidak tersedianya anggaran, akan tetapi ada persyaratan-persyaratan khusus yang harus dilalui, sehingga itu yang mengakibatkan keterlambatan dari pembangunan rumah swadaya," ungkap Saipul.
Bupati Saipul juga bersyukur karena masyarakat penerima berpartisipasi dalam hal pembangunan rumah berupa mengambil bagian untuk pembangunan pondasi, yang kemudian pembangunan dilanjutkan dengan anggaran yang sesuai.
“Kami harap dapat selesai sesuai rencana dan tidak ada lagi hambatan-hambatan untuk penyelesaian pembangunan ini, karena kita tahu masyarakat penerima sudah sekian lama menunggu," harapnya.
Sementara itu Kadis Perkim, Fadli Sanad menjelaskan, 50 unit rumah swadaya bersumber dari dana DAK yang setiap rumah kurang lebih Rp.20 juta, serta dari dana APBD Pohuwato Rp.15 Juta, sehingga ditotalkan kurang lebih Rp. 35 juta setiap unitnya.
“Ia, masyarakat penerima menyediakan lokasi dan juga yang menyediakan pondasi, sehingga anggaran dari pemerintah plus untuk pembangunan rumah. Kaplingan yang ada sudah bersertipikat masing-masing penerima yang insyaallah sertipikat itu akan diserahkan setelah pembangunan rumah swadaya selesai. Sekali lagi mewakili masyarakat penerima menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak bupati, karena berkat dukungan pak bupati program yang tertunda salama dua tahun bisa terwujud," pungkas Fadli Sanad.
(Abd)