Jakarta - Suaraindonesia1, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) melakukan hitung cepat perolehan suara para kontestan Pilpres 2024. Hasil final hitung cepat Pilpres 2024 versi PPWI tersebut dihimpun dari data para volunteer, baik dari anggota PPWI maupun para wartawan, jurnalis, pewarta warga, serta masyarakat umum.
"PPWI Nasional sangat mengapresiasi kerjabersama ini," terang Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, Sabtu, 17 Februari 2024, kepada jaringan media se nusantara.
Dijelaskannya, hitung cepat ini juga digawangi Fachrul Razi selaku Sekretaris Jenderal PPWI, Prof. Dr. Samsul Rizal (Ketua Dewan Pakar PPWI), Dr. Maya Rumantir (Ketua Dewan Penasehat PPWI), Ms. Ida Suhardja (Ketua Dewan Pengawas PPWI) dan Dr. Abdul Rahman Salem Dabboussi (Koordinator PPWI Internasional). Pengumpulan data TPS dilakukan secara independen oleh ribuan volunteer (jurnalis, pewarta warga, masyarakat umum) dari seluruh nusantara pada rentang waktu tanggal 14-15 Februari 2024.
"Data dan/atau informasi hasil pemungutan suara TPS dikirimkan oleh para volunteer ke Sekretariat PPWI Nasional dan WA Grup Hitung Cepat Pilpres 2024 dalam bentuk foto lembaran hasil penghitungan TPS, ditulis di kertas, dan rekapan hasi beberapa TPS," ungkap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.
Lanjut dia, terdapat 8 wilayah provinsi yang tidak tersedia volunteer sehingga tidak ada data dari kedelapan wilayah tersebut yang dapat di-entry dalam hitung cepat versi PPWI ini. Provinsi yang tidak masuk dalam data hitung cepat ini adalah Provinsi Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Barat, dan Sulawesi Selatan.
"Seluruh data yang masuk di-entry apa adanya sesuai yang tertera di foto hasil pemungutan suara TPS, tulisan di kertas, pesan tertulis di WA dan WAG, dan hasil rekapan beberapa TPS desa/kelurahan," kata pria yang pernah menjadi Koordinator Entry Data Situng Pemilu KPU Pusat untuk wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau pada Pemilu 2004 ini.
Dalam proses memasukkan data, sambung Wilson Lalengke, angka dan nama TPS sangat mungkin terjadi kesalahan entry data/informasi, sehingga diperlukan check-and-recheck, data/informasi dengan data rujukan lainnya yang tersedia. Dia juga menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan terhadap hasil kerja para volunteer independen ini adalah 99 persen, dengan margin of error berkisar 3 sampai 5 persen.
"PPWI hanya menyajikan hasil kerjanya untuk kalangan internal, tidak menyimpulkan apapun. Semua pihak bebas untuk menterjemahkan, membangun persepsi, dan bersikap sesuai keinginan dan pemahaman masing masing terhadap data/informasi hitung cepat versi PPWI hasil Pilpres 2024 ini,” terangnya.
Wilson Lalengke juga mengucapkan terima kasih kepada para volunteer baik jurnalis, pewarta warga, dan masyarakat umum yang sudah membantu mengumpulkan data hasil pemungutan suara TPS-TPS seluruh Indonesia, serta kepada berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya program PPWI ini. "Sekretariat PPWI Nasional menyediakan e-Certificate bagi Bapak/Ibu para volunteer semua tanpa kecuali. Silahkan kirimkan nama lengkapnya melalui WA ke nomor 081371549165," pesannya mengakhiri keterangannya.
Berikut data Hitung Cepat Hasil Pilpres 2024 Versi PPWI:
Jumlah TPS yang masuk kurang lebih: 5900 TPS
Jumlah suara sah: 1.316.016 suara
Jumlah Perolehan Suara:
Anies - Cak Imin: 385.962 suara (29,33%)
Prabowo - Gibran: 803.979 suara (61,09%)
Ganjar - Mahfud: 126.075 suara (9,58%)
(ARI/Red)