Suaraindonesia1,Manado - Pasca pencoblosan Pemilu tanggal 14 Februari 2024, situasi kamtibmas di Sulawesi Utara berlangsung aman dan kondusif, masyarakat kembali beraktifitas seperti sediakala.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya datang dari Ketua Umum Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Gbl. Francky R. Londa, STh, MA.
"Sebagai warga negara Indonesia tercinta kita patut bersyukur kepada Tuhan karena Pemilu berjalan dengan tertib, masyarakat telah menyalurkan hak dan kewajiban sebagai warga negara dan semua dilakukan dengan cara bertanggungjawab sebagai perwujudan hak kehidupan berdemokrasi," kata Gbl Francky, saat dihubungi pada hari Kamis (15/2/2024).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para penyelenggara Pemilu dan petugas keamanan yang sudah melaksanakan tugas dengan baik.
"Kita sebagai elemen masyarakat dan sebagai tokoh agama menyampaikan apresiasi kepada para petugas Pemilu, Polri, TNI dan pihak terkait lainnya yang telah berupaya melaksanakan tugasnya secara optimal sehingga Pemilu berjalan dengan optimal dan lancar," ujarnya.
Dirinya juga mengajak warga masyarakat agat tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan pasca pemungutan suara.
"Proses politik sudah berjalan, hasilnya sedang dalam penghitungan, jadi apa yang sudah diupayakan tatanan kehidupan demokrasi yang baik harus kita jaga dan pelihara, sehingga kita akan mampu melindungi dan menjaga, bahkan saling mengamankan satu sama lain. Jadi ketika menang eforia itu wajar, tapi jangan memancing situasi yang bisa menimbulkan kerawanan, begitu juga yang kalah harus bersabar. Kita ikuti proses yang berjalan dengan sabar dan tenang," pungkasnya. (Red/Rom)
