SBD - Suara Indonesia1.Com, Berkaitan dengan Sumber Daya Alam , pemerintah menyusun ayat 3 pasal 33 UUD 1945 bahwa Bumi dan Air dan Kekayaan yang terkandung di dalamnya di kuasi oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat .
Oleh sebab itu Jika kita telusuri upaya pembinaan dan pembangunan di NTT terlebih khusus di kabupaten SBD adalah untuk mewujudkan tujuan pembangunan Nasional yang adil dan Makmur merata dan material serta spiritual berdasarkan aturan aman,tenteram, tertib dan Dinamis .
Pasalnya ,Bedasarkan pantauan awak media suara indonesia bahwa pembangunan yang begitu kucuran di kabupaten SBD adalah pembangunan jalan kabupaten dan provinsi , jalan desa serta langkah-langkah selanjutnya .
Saat ini dikabupaten Sumba Barat Daya tengah kucuran program pembangunan , Namun kucuran pembangunan tersebut yang tengah dilaksanakan masih tidak sesuai harapan , artinya bahwa berdasarkan pantauan media bahwa pembangunan fisik " OKE " namun asas manfaat dan pemeliharaan pembangunan masih rendah dan terabaikan hinggah pemberdayaan proyek pamsimas yang menelan anggaran cukup fantastis dari tahun 2021 hinggah tahun 2024 TERBENGKALAI dan jadi sorotan perhatian khalayak ditengah masyarakat serta problematika tersebut dianggap biasa-biasa saja oleh pemilik proyek maupun PPK tersebut yang menanganinya .
Berdasarkan pantauan media Suara Indonesia bahwa didesa totok kecamatan Loura dan desa Maredawuni kecamatan wewewa tengah bahwa Program Proyek Pamsimas atau pemberdayaan lingkungan melalui Program Penyediaan Air Minum Dan Sani Tasi Berbasis Masyarakat ( PAMSIMAS ) yang merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui implementasi program penyediaan Air minum dan sanitasi berbasis masyarakat desa Totok dan desa Maredawuni dengan metode kualitatif atau observasi peninjauan dokumen dan kemudian dilakukan sosialisasi tentang sanitasi lingkungan yakni penyampaian materi dan pemahaman kondisi lingkungan desa serta aksi selanjutnya yaitu partisipasi aktif masyarakat pra-program pamsimas dimana membutuhkan perbaikan sanitasi yang ditandai dengan beberapa penyebab , tentunya masyarakat pasca program pamsimas sanitasi lingkungan menjadi lebih baik berkat kepedulian masyarakat .
Namun disayangkan program pamsimas yang berlokasi di desa totok kecamatan Loura dan desa Maredawuni kecamatan wewewa tengah dalam kondisi Terbengkalai dan menjadi pajangan dimata masyarakat serta problematikanya dianggap biasa-biasa saja oleh pemerintah dalam hal ini dinas atau balai sebagai pemilik proyek .
Hal ini sesuai bunyi ayat 3 pasal 33 UUD 1945 bahwa Bumi dan tanah beserta isinya dan Air adlah dikuasi oleh negara ....beserta tersebut , pemerintah pusat lewat pemerintah provinsi telah gelontarkan dana untuk program pemberdayaan ditengah masyarakat tahun anggaran 2021 silam untuk membangun program pemberdayaan proyek pamsimas pada beberapa titik wilayah di kabupaten Sumba Barat Daya untuk terpenuhinya kebutuhan mendasar masyarakat yakni Air minum bersih yang dikenal dengan Sani Tasi Berbasis Masyarakat yang diperuntukkan bagi masyarakat desa mareda wuni kecamatan wewewa tengah dan masyarakat dusun satu desa totok kecamatan Loura kabupaten Sumba Barat Daya NTT .
Adapun proyek atau program pamsimas tersebut yang dikerjakan tahun 2021 silam yang berlokasi di dua wilayah desa yakni desa Mareda Wuni kecamatan wewewa Tengah dengan sumber dana dari anggaran Dana APBN dan dana sering APBD II tahun 2021 sebesar 389 juta dan didesa Totok juga sebesar 389 juta sehinggah total anggaran proyek pamsimas pada dua wilayah desa sebesar 778.000.000,00 dan memasuki tahun 2024 terkini proyek pamsimas tersebut terbengkalai dan menjadi Hiasan dilingkungan masyarakat dua desa .
Beberapa masyarakat yang di temui media kaitan pamsimas tersebut yang belum dinikmati asas manfaatnya selama beberapa tahun , menyampaikan bahwa kami sudah awam dengan aturan kemudian ada program pemerintah untuk kesejaht
