Tambolaka - SuaraIndonesia1.Com , Berhubung gentingnya dunia perhelatan kanca politik di kabupaten Sumba Barat Daya dan tinggal beberapa hari lagi akan diselenggara pesta Demokrasi tersebut , I.H.Samsi Pua Golo,ST yang disambangi media dikediamannya ( 3/2/2024 ) tentang kembalinya menjadi calon legislatif tingkat kabupaten SBD ( inkanben ) dari partai PAN serta betapa gentingnya perhelatan dunia pada kanca politik 2024 oleh sejumlah caleg dari 17 partai dikabupaten Sumba Barat Daya dan tinggal beberapa hari lagi akan diselenggarakan pesta Demokrasi tersebut , I.H.Samsi Pua Golo,ST dalam tanggapannya menyampaikan bahwa sebungan dengan pesta Demokrasi yang dilaksanakan pada tanggal 14 pebruari 2024 dimana pada tanggal tersebut menurutnya akan diadakan pemilihan umum baik presiden maupun anggota legislatif mulai dari DPD,DR-RI,DPR Provensi maupun DPR Kabupaten yang akan diselenggarakan dalam pesta demokrasi 14 pebruari 2024 termasuk dalam pemilihan Presiden , sebutnya .
Selanjutnya disebutkan bahwa pesta Demokrasi yang akan diiselenggarakan pada 14 pebruari 2024 adalah milik seluruh rakyat indonesia dimana hak memilih dan dipilih adalah hak setiap warga negara . Dan kita tahu bahwa saat ini dari KPU sudah melakukan pendataan terhadap data pemilih dan sudah dikeluarkan yang disebut Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) dengan mengikuti persayaratan-persyaratan untuk ikut mencoblos pada tanggal 24 pebruari 2024 .
Sedang untuk peserta pemilih dengan jumlah peserta pemilu didalam partai politik tersebut ada pada para caleg dan para caleg sudah ditetapkan melalui DCT oleh KPU .
Menurutnya bahwa ada caleg yang baru dan ada caleg yang inkanben dengan jumlah 35 orang dan semuanya maju lagi menjadi calen legislatif namun dari 35 caleg inkanben ada juga yang bergeser ke calon pusat diantaranya adalah Pak Jhon dan yang 34 orang tetap maju menjadi inkanben sitingkat kabupaten , saat ini juga menurutnya bahwa banyak generasi-generasi baru yang ingin melakukan perubahan dikabupaten Sumba Barat Daya dan secarah hemat adalah hal yang wajar karena mungkin apa yang mereka lihat kondisi riil di Kabupaten Sumba Barat Daya ini belum ada perubahan yang signifikan , ungkapnya .
Namun terkait dengan tugas dan fungsi DPR dalam hal pengawasan atau kontrol terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah mungkin masih dianggap maksimal termasuk fungsi legislasi , bajed atau anggaran disebutkan bahwa hal yang wajar didalam dunia Demokrasi dalam hal ini pula ada yang disebut POSISI dan ada yang di sebut OPOSISI .
Dijelaskannya bahwa OPOSISI dalam hal ini adalah seorang pemain-pemain baru yang ingin merebut atau menduduki posisi di DPRD kabupaten dan hal ini adalah hal wajar dan kami juga senang bahwa mereka juga ikut bersaing dalam kanca politik ini dan tinggal sekarang Peluang dalam hal ini masyarakat yang akan melakukan dan yang memilih serta tanggungjawab ini ada dimasyarakat siapa wakil yang dipilih dan semuanya ini sangat bergantung pada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan .
Dicontohkannya seperti didapil satu bahwa terdapat 92 caleg yang maju dari 17 partai dan dari 92 caleg menurutnya bahwa yang akan terpilih sebanyak 6 orang serta 92 caleg ini diyakininya bahwa mereka sudah memiliki kualifikasi yang baik , baik fisik maupun mental , jasmani dan rohani semuanya sudah matang dan baik sehinggah oleh partai politik mengusungkan mereka menjadi caleg dan ditetapkan sebagai DCT , sebutnya .
Sedangkan untuk masyarakat disebutkannya bahwa tugasnya adalah MEMILIH dan MEMILAH bahwa dari 92 caleg dari 17 partai ada 6 orang yang mungkin dari masyarakat terbaik untuk mewakili dapil satu untuk duduk diparlemennya SBD .
Nah karena tanggungjawab ada dimasyarakat maka akan mempertanggungjawabkan kembali ke publik apabila hasilnya diraih oleh pemula dan kalaupun ada perubahan atau tetap didonasi oleh inkanben , ya kemungkinan inkanbel itu yang disenangi oleh masyarakat dan seandainya ada yang bergeser saya pikir hal yang wajar mungkin masyarakat sudah menilai bahwa merekalah tidak layak untuk melanjutkan apa yang menjadi pertanggungjawaban dari masyarakat .
Jadi pada tanggal 14 pebruari 2024 adalah hari ujian buat kami semua , apakah yang baru yang akan muncul atau yang lama tetap bertahan dan ini merupakan ujian dan tidak bisa protes kemana-mana karena yang menentukan dan memutuskan siapa yang dipilih adalah masyarakat sekalipun dengan carah kita masing-masing seperti ada yang mengandalkan orasi-orasinya dan mengandalkan hal-hal lain yang dapat masyarakat ikuti untuk memilihnya karena memiliki intelektual bagus atau bisa menyerap aspirasi yang dapat menghalaukan aspirasi dan ini semuanya sangat bergantung pada masyarakat .
Dan yang perlu disampaikan pada masyarakat adalah agar masyarakat jangan sampai memilih orang yang tidak jelas dalam hal ini tidak memiliki peluang suara dan ini akan menjadi sia-sia ketika tidak miliki peluang maka tipis kemungkinan di jadi dan bahkan rugi suara masyarakat . Sehinggah carah untuk menggiring opini masyarakat mempengaruhi konsekwen ini adalah bagaimana kita lakukan pendekatan dengan masyarakat serta wakil rakyat ini yang menjadi wakilnya dalam hal ini melakukan pertemuan atau tatap muka langsung dengan masyarakat dan tidak bisa mengutus orang melalui Timnya bahwa dia akan maju namun yang paling utama adalah bagaimana seorang caleg bertemu langsung dengan masyarakat agar kenal dia serta sebaliknya .
Yang dipilih dan yang memilih harus ketemu dan tatap muka seperti saya sebutnya bahwa salah satunya yang tidak mau bertemu lalu tidak dipilih dan saya harus bertemu dengan masyarakat sehinggah beberapa orang yang bertemu dengannya baik langsung maupun ditempat lain yang pada intinya masyarakat harus bertemu dengan caleg itu sehinggah dapat dinilai apakah orang ini jadi wakil saya atau tidak dan semuanya kembali pada masyarakat , sebutnya .
Dan kaitan dengan keterwakilan menjadi DPR menurutnya adalah tergantung dari tupoksi DPR dalam hal ini fungsi legislasi,bajeting dan fungsi pengawasan atau kontrol dan kebijakan-kebijakan secarah lepas dan kami tidak miliki program namun kami hanya awasi orogram dari pemerintah dan jelas bahwa menyerap aspirasi masyarakat apa yang menjadi kebijakan pemerintah bahwa wajib bagi kami untuk apa yang sudah dititip kembali menyampaikan atau eksecusi ke pemerintah entah kedinas atau ke bupati dan ketika kami mendengarkan itu maka wajib bagi kami untuk memanggil mereka melalui RDP atau lewat pandangan umum fraksi atau pendapat akhir fraksi dapat kami sampaikan keluhan masyarakat dan inilah yang paling penting . Serta kaitan dengan waktu yang tinggal beberapa hari lagi pesta demokrasi akan diselenggarakan disebutkan bahwa ketika orang sudah dinyatakan akan menjadi bakal calon itu sudah dengan persiapan dan waktu masih cukup panjang dan saat ini sudah waktunya untuk finising dan bukan waktu mencari massa lagi dan diyakininya bahwa 90 persen lebih masyarakat sudah menentukan siapa yang dipilihnya hanya menungguh waktunya dan sekitar 7-8 persen yang masih massa mengambang itu masih menimbang siapa orang harus dipilih dan waktu yang masih terhitung 10 lebih hari kedepan bahwa kita tinggal masih bisa di cari mereka untuk merubah serta kaitan dengan perubahan aturan bahwa hematnya merupakan perbaikan sistim yang lama dan hak demokrasi agar benar-benar di berikan kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya sehinggah tidak bisa lagi Langaung , Umum Bebas dan Rahasia menjadi hal yang tidak dilaksanakan karena masyarakat mau memilih tapi tidak berdasarkan Hatinurani yang disebabkan oleh intrik-intrik tertentu yang mereka lakukan dan asas langsung , umum bebas dan rahasia merata jujur dan adil agar ditetapkan tidak dibenarkan jika orang memilih diumumkan dan kaitan aturan saat ini adalah aturan yang paling bagus , pungkasnya......Eman Ledu
