Tambolaka, SuaraIndonesia.Com, Dalam rangkah menekan melonjaknya harga beras di masing-masing wilayah kabupaten terutama di kabupaten Sumba Barat Daya NTT , tepatnya 26 pebruari 2024 pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan menggelar secarah perdana Louncing pangan murah ( GPM ) yang di lakukan untuk menstabilkan harga pangan agar terjangkau bagi masyarakat terutama bagi masyarakat kurang mampu dam memberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan khususnya bahan pangan berupa sembako .
Adapun Kegiatan Gerakan pangan murah atau pasar murah perdana dibuka secarah resmi oleh bupati SBD yang di dampingi oleh wakil bupati .
Selanjutnya bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa akibat kita tanam terlambat dan ada yang tanam cepat namun gagal karena curah hujannya salah menurut prediksi Namun menurut Tuhan itu benar . Nah agar kita jangan masuk pada kelaparan berkepanjangan atau harga sangat tinggih pemerintah pusat melaksanakan Gerakan Pangan murah. Atau pasar murah secarah Nasional dan serentak .
Oleh karena itu kita harus bersyukur karena pemerintah memikirkan keadaan kita di tengah masyarakat dan Gerakan Pangan murah tidak hanya hari ini tetapi akan dilakukan sampai kepolosok kecamatan atau desa yang merupakan karir sosial bangsa , ungkapnya singkat .
Y.Frin Tuka sebagai kepala dinas pertanian dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan hari ini adalah untuk menjaga stabilitas pasokan harga pangan pokok ditingkat produsen maupun konsumen serta memberi kemudahan stabilitas pangan bagi masyarakat pada umumnya yang diikuyi oleh para pedagang pengecer kelompok tani dan dari bulog sebagi distributor beras .
Adapun sasaran kegiatan adalah kepada masyarakat ekonomi lemah untuk memenuhi kebutuhannya dalam menekan inflasi serta Gerakan tersebut serentak secarah Nasional dan sudah menjadi anjuran pimpinan daera yang membuka dan mengetahui secarah langsung pemberdayaan serta adapun sumber dananya tentunya yang dicurahkan adalah dari dana dekon tahun 2024 serta anggaran untuk Gerakan pasar murah di tingkat provinsi senilai 20 juta dan ditingkat kabupaten 15 juta dan sudah menjadi hasil koordinasi dengan bulog sehinggah kegiatan ini berjalan sesuai dengan harapan yang direncanakan , sebutnya singkat .
Lewat Gerakan Pangan Murah para pelaku usaha termasuk pelaku usaha Agribisnis diberi ruang untuk berpartisipasi dalam menjual hasil produk dan hasil pertanian hortikultura .
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ( GPM ) atau pasar murah akan dilanjutkan secarah berkala di tahun 2024 ini . Acarah yang terselenggara hari ini tepatnya di depan rumah jabatan bupati adalah kegiatan Gerakan Pangan dilakukan ditengah keterbatasan Namun dipandang perlu untuk harus dilakukan .
Pada kegiatan Gerakan Pangan Murah yang akan datang pemda mengharapkan partisipasi para pelaku usaha di kabupaten Sumba Barat Daya sebagai upaya nyata membantu masyarakat memperoleh sembako dengan harga murah yang tidak hanya berorientasi keuntungan ekonomi semata .
Pemda melalui dinas pertanian dan hortikultura pangan akan giat melakukan kerjasama dengan perum bulog agar Gerakan pangan murah terus dilakukan sebagai langkah konkrit dan stabilisasi pasokan harga pangan .
Pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya mengucapkan terima kasih yang seluas-luasnya dan seterusnya kepada semua pihak dan pelaku usaha termasuk Gapoktan atau Poktan sebagai pelaku Agrobisnis yang hati ini terlibat aktif dalam Gerakan Pangan Murah perdana tahun 2024 agar terus bergandengan tangan dan bahu membahu membangun Loda weemaringi -- Pada weemalala yang sejahtera mandiri serta aman .
Hadir dalam kegiatan louncing perdana Gerakan pasar murah adalah Marthen Kristian Taka sebagai wakil bupati SBD , AS II kabupaten SBD , Kepala dinas Koperasi dan Y.Frin Tuka sebagai kepala dinas pertanian SBD dan sejumlah masyarakat . .....Eman Ledu .
