Walla Ndimu - Suaraindinesia1, Warga setempat gotong royong membangun rumah untuk korban kebakaran, SOLEMAN DANGA TAMO, Desa Wala ndumu, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba barat daya (SBD), Provinsi Nusa tenggara timur, Rabu (17/1/2024). Warga melaksanakan gotong royong setelah terjadi musibah, yakni saat Senin , 15 Januari, pagi .
Warga setempat gotong royong membangun rumah untuk korban kebakaran, Soleman Danga Tamo, Rumah terbakar pada Hari Senin 15 Januari 2024 di perkirakan jam 8 pagi.
atas Nama Soleman Danga Tamo, Rt 09,Rw 06, Dusun IV, Desa Walla Ndimu,Kecamatan Kodi Bangedo. Semua Barang milik korban tersebut turut terbakar tidak salah satupun yng dapat di sela amatkan
.
Adapun Barang-Barng yang terbakar adalah sebagai berikut :
1. Motor Vario
2. Padi 1 karung
3. Uang
4. Alat perabot
Rumah tangga
5. Barang jualan
Sembakao
6. Benang Asli
Kain Kodi.
7. Kain Gundu
Kodi
8. Sarung Kodi
9. Hp Nokia
Biasa.
Berdasarkan Pengakuan Korban Kebkarakan Atas Kepedulian Kepala Desa Wala Ndimu Yakobus Dendo Ngara,ia turut Menyumbang.ungkap Korban Bencana Kekaran Soleman Danga Tamo pada Rabu 17/1/2024 Sere
Korban Menjelaskan pada media Untuk Bisa Huni kami Sekeluarga Kami Bangun Hunian atas Kepedulian dari Keluarga Istri dan saudara-Saudara saya jelasnya
Ketika terjadi Musibah atas Kepedulian Keluarga ia Menyumbang Semen untuk buat dia punya pondasi Penopang tiang.
Desa Walla Ndimu, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba barat daya(SBD), Provinsi NTT, Rabu (17/1/2024). Warga melaksanakan gotong royong setelah terjadi musibah, yakni saat Senin, 17 , sore.
- Kebakaran telah meluluhlantakkan rumah dan seluruh harta benda Soleman Danga tamo , warga Desa , Kecamatan Kodi bangedo, Kabupaten Sumba barat daya (SBD),
Atas Musibah yang di Alami Korban kebakaran ini dari pihak Keluarga Melakukan Swadaya Bahan Bangunan menyumbangkan Seng Bekas berlubang dan Berkarat
Dalam pantauan Media Suaraindonesia, Keluarga Korban Gelar Peduli Kemanusiaan dengan Cara Menyumbang Seng Bekas dan Berkarat
Dari Pemerintah Kabupaten Sumba barat daya Maupun Kepala Desa Belum Ada tindakan Kepedulian untuk Bantuan apapun ungkap Korban dengan Kesal(Liputan Tibo Suarindonesia1).