Kalena Rongo, Suaraindonesia1 - Dengan dibukanya jalan dari kampung Kalembu Dara yang menghubungkan kampung atau biasa di Sebut Jalan tani oleh Kepala Desa Rofinus Gheru Kaka,, warga berharap desanya semakin maju dan sejahtera.
Kepala desa Kalena Rongo ,Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba barat daya, Rofinus mengatakan dengan dibukanya akses ini memudahkan petani ke kebun dan mengangkut hasil pertanian dengan Sepeda Motor.
Hasil Musyawarah dari Warga dusun II ia Mengusulkan perintisan Jalan tani, Jelas Kades Rofinus Gheru Kaka,pada media 24 Januari 2024
Menurut Kades Sebelumnya petani di wilayah itu mengangkut hasil pertanian dengan Manual.
Berdasarkan temuan lapangan ada Salah satu Deker mini yang Jebol Akibat dari Kurang Berkualitas Campuran
Kepala desa Kalena Rongo mengakui berdasarkan fakta yang ada,nanti Dalam Waktu dekat saya akan Perbaiki kata kades Rofinus
menurut Pengakuan Warga yang di temui Media secara terpisah pada hari tanggal Rabu 24/1/2024 Selama ini kami memikul sendiri atau manual., namun sekarang sepeda motor sudah bisa masuk area perkebun, selain itu jalan baru ini memudahkan kami saling berkunjung.
"Sekarang dari kampung Wilayah Dusun II menuju kampung Kalembu Dara menjadi lebih dekat dengan jalan baru. Dulu kami harus melewati hempitan Jambu Mete tetangga, dengan dibukanya isolasi ini akan menjadi satu urat nadi utama warga menuju kebun," kata Warga kepada Media Suarindonesia, Rabu (24/1/2024) Sore.
Ia memuji kinerja pemerintah desa Desa Kalena Rongo. "Selama tahun kepemimpinan Kepala desa Rofinus , pengelolaan dana desa cukup transparan, hasil pembangunan berupa infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat sangat maju," ujar warga dusun II Desa Kalena Rongo.
Senada dengan , warga dari Dusun II,, mengapresiasi pembukaan ruas jalan dengan Volume 2100 Meter. Dengan di bukanya jalan ini, menyatukan kami keluarga besar di dusun II yakni Wilayah Kalembu dara dan Beberapa Perkampungan di wilayah.
Beberapa Tokoh Masyarakat desa Kalena Rongo ketika Media di mintai tanggapan mengatakan, pembukaan jalan baru sepanjang 2 kilometer ini menggunakan ADD Rp300 juta, dengan melibatkan pihak ketiga.
"Ini kita buat atas aspirasi warga, untuk memudahkan akses dari kampung menuju kampung Wilayah Dusun II atau sebaliknya, selain itu akses jalan ini untuk menggerakan roda perekonomian desa," ucap tokoh Masyrakat (Tomas ) Kalena Rongo.
(Liputan Tibo Suraindonesia1).