Boalemo - SuaraIndonesia1. Sebagai Bintara Pembina Desa dari Kesatuan TNI, Babinsa memiliki tugas penting dalam memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, serta membantu mengembangkan potensi Desa melalui program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan TNI.
Sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan potensi desa terutama dalam bidang pertanian, Babinsa yang ada di wilayah Kodim 1316/Boalemo mengikuti Bimtek dalam rangka Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Pertanian Mendukung Upsus Dalam Upaya Peningkatan Produksi Jagung Provinsi Gorontalo, yang dilaksanakan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) pada Rabu (31/01/2024) di Aula Jagung Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo.
pada Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh BSIP turut dihadiri juga oleh Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Dr.Sumarni panikai M.si., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo Andi F.Hurudji, Babinsa Kodim 1316 Boalemo, Para Penyuluh pertanian Kabupaten Boalemo, Perwakilan masing-masing Desa se-Kabupaten boalemo, dan Dr.Andi Takdir Makkulawu sebagai Pemateri pada Bimbingan Teknis.
Adapun yang menjadi pembahasan utama dalam Bintek tersebut adalah bagaimana pihak Dinas Pertanian dan Penyuluh Pertanian mampu berperan aktif bersama Masyarakat Petani, Babinsa agar dapat berupaya meningkatkan Produksi Jagung yang ada di Provinsi Gorontalo khusunya Produksi jagung yang ada di Kabupaten Boalemo.
Tidak hanya Materi akan tetapi seluruh peserta diarahkan langsung di Lahan Jagung yang ada di Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo Guna mengimplementasikan Materi yang telah didapatkan sehingga jika di lokasi nanti peserta Bimtek sudah paham dan Mengetahui secara langsung Bagaimana Proses dalam meningkatkan Produksi Jagung dari awal Penanaman, Pemeliharaan sampai dengan saat Panen.
Sehingga Harapan dengan adanya Kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Produksi Jagung Provinsi Gorontalo ini bisa menjadi maksimal sebab akan dilakukan secara menyeluruh baik oleh Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian, Babinsa serta masyarakat Petani itu sendiri.
Penulis : Ayimun Sunga