Yapen-Suaraindonesia1.com.
Satu unit speed fiber bermesin 15pk mengalami hilang kontak dimana diduga kecelakaan laut yang disebabkan terjadinya gelombang laut yang menghantam 7 penumpang yang berada di atas speed Fiber tersebut dengan membawa barang durian.
Saat dikonfirmasi melalui via telepon, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih membenarkan telah terjadi kejadian tersebut dimana dijelaskan anggota Polair bersama Basarnas akan menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban yang hingga saat ini belum ditemukan.
"masih ada enam korban yang belum di temukan dan satu korban selamat sementara di kampung tindaret, para para penumpang dari yapen tujuan ke biak".ungkap Kapolres Kepulauan Yapen.
Kejadian sendiri terjadi pada hari Selasa tgl 31 Oktober 2023 di sekitar laut Kampung Sambrawai Distrik Yapen Utara Pantura.
Adapun nama-nama penumpang yang mengalami musibah yaitu :
1. Apolos abon ( belum ditemukan)
2. Frans manggui (belum ditemukan) (motoris)
3. Aplena pijai(belum ditemukan)
4. Ogla abon(belum ditemukan)
5. Yanes awet(belum ditemukan)
6. Frida worembai( belum ditemukan)
7. Yordan abon ( selamat sementara di kampung tindaret).
Mochtar
