Tambolaka..Suaraindonesia1...Kebijakan Pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya khususnya dinas terkait PUPR agendakan paket pekerjaan peningkatan infrastruktur ruas jalan ( hotmix ) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) tahun 2024 mendatang .
Usulan Rencana Kerja dinas terkait PUPR Kabupaten Sumba Barat Daya tentang pekerjaan peningkatan pembangunan Infrastruktur ruas jalan ( hotmix ) pada tahun 2024 mendatang akan jatuh pada nomenklatur Tanggo,o --- Tanggaba .
Pasalnya berdasarkan hasil wawancara awak media pada wilhelmus Woda Lado sebagai kepala dinas Pekerjaan Umum Pemukiman dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) maupun Johanis U.Deta sebagai kepala bidang Bina Marga tingkat kabupaten Sumba Barat Daya belum lama ini tentang URK 2023 menyampaikan bahwa agenda atau usulan rencana kerja peningkatan pembambangunan infrastruktur ruas jalan dengan nomenklatur Tanggo,o---Tanggaba ini berdasarkan hasil swipping sehinggah kami lakukan URK tentang jalan tersebut yang merupakan salah satu unit ruas jalan tertua dan bersejarah dikabupaten Sumba Barat Daya .
Menurutnya Wilhelmus Woda Lado , sebagai Instansi teknis kami berharap bahwa masyarakat dimana segmen jalan dibangun harus mendukung . Serta anggaran tersebut dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang ada dengan kualitas yang sangat diharapkan lebih baik .
Juga berdasarkan pengalaman yang sudah berjalan beberapa tahun terlewatkan bahwa semua segmen pekerjaan berjalan baik dan pada prinsipnya bahwa : perencanaan harus bagus , pelaksanaan juga bagus serta pelaporan hasil evaluasi maupun pengawasan juga harus baik .
Dan seandainya perencanaan tidak bagus maka secarah otomatis pekerjaan juga tidak bagus dan termasuk pengawasannya seandainya tidak bagus maka akibatnya tentu laporan dan evaluasinya juga tidak bagus , dan manakala dari ketiga prinsip tersebut dilakukan secarah bagus apalagi hasil atau tingkat kualitas segmen yang dikerjakan sangat bagus , Mutu dan berkualitas maka laporannya tentu bagus dan bahkan segala URK tidak mandek , pungkasnya .
Ditambahkan lagi bahwa lapen saat ini agak berkurang sehinggah dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa tidak ada lagi pembangunan jalan lapen yang bersumber dari DAK ( wajib hukumnya dihotmix ) . Oleh karena itu semua segmen jalan lapen yang masuk pada peningkatan adalah ruas jalan yang sudah ada dan sudah di lapen Sehinggah adapun peningkatan konstruksi pembangunan ruas jalan lapen tidak ada alasan masyarakat menuntut ganti rugi karena sangat jelas bahwa badan jalan bagian kiri 15 meter dan badan jalan bagian kanan 15 meter .
Oleh karena itu menurutnya bahwa sebelum pekerjaan dimulai maka kami akan lakukan sosialisasi pada masyarakat agar tidak menuntut ganti rugi dan lain sebagainya karena rinciannya tidak ada yang namanya uang ganti rugi pada konstruksi jalan DAK , tuturnya .
Mengakhiri perbincangan, kepala dinas menyebutkan bahwa URK yang merupakan agenda pada 2024 mendatang disebutkannya bahwa URK pada Januari 2023 adalah :
-- waimangura -- Kahale ( URK Inpres 72m ) dengan URK DAK yakni :
-- waimangura -- Leteloko ( DAK )
-- Elopada -- Omba Kareka ( DAK )
-- Tanggo,o -- Tanggaba. ( DAK )
Dari tiga paket yang diusulkan dengan sumber DAK senilai 17 miliyar lebih , juga dari beberapa URK seperti nomenklatur Tanggo,o -- Tanggaba untuk dipastikan tertanggal 21 oktober 2023 kami masih ke Bogor , tutupnya .
Untuk itu sesuai penjelasan Wilhelmus Woda Lado sebagai kepala dinas PUPR maupun kepala bidang Bina Marga tingkat kabupaten SBD jika ruas jalan tahun 2024 mendatang akan dikerjakan maka tentunya aktifitas masyarakat akan kembali normal melintasi ruas jalan tersebut .
Lebih lanjut Sesuai penjelasan kepala dinas PUPR maupun kabid bina marga kabupaten Sumba Barat Daya tentang agenda pekerjaan peningkatan pembangunan infrastruktur ruas jalan ( hotmix ) tahun 2024 mendatang bahwa sudah menjadi agenda serta Nomenklatur yang akan dikerjakan 2024 mendatang dengan sumber dari dana DAK 2024 adalah Tanggo,o -- Tanggaba , serta nomenklatur tersebut akan di mulai di bawah pasar totok lokasi yang sangat di anggap rusak parah serta sangat membahayakan jika masyarakat beraktifitas menggunakan kendaraan terlebih pada malam hari , dan ketika rampung di kerjakan lokasi tersebut akan di lanjutkan pada beberapa titik yang rusak parah , ungkapnya .
Johanis U.Deta sebagai kabid Bina Marga hal yang sama menyampaikan pula bahwa kalaupun sudah di anggarkan namun belum dipastikan siapa yang akan mengerjakan atau belum dipastikan siapa pemenang tendernya dan juga sebelum diketahui pihak yang akan mengerjakan tentunya kami akan Swipping serta melakukan Sosialisasi ditengah masyarakat pada beberapa desa sehingga nantinya jika ada pihak pemenang yang mengerjakan ruas jalan tersebut agar mendapat dukungan dari elemen masyarakat serta tidak terdapat indikasi lapangan yang diduga tidak sesuai atau minta ganti rugi dan lain sebagainya , pungkasnya .
Jhon U.Deta menambahkan bahwa agenda pekerjaan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan tahun 2024 mendatang yakni Tanggo,o --- Tanggaba akan menelan anggaran DAK senilai 14.287.017,00 miliyard ( URK ) , dengan volume yang dikerjakan sebanyak 4.520 kilo meter , tuturnya. ........ Eman Ledu / Tibo .