SuaraIndonesia1 - BOLSEL, Pemerintah Desa melalui Sangadi Dudepo Rizal Hamzah turut memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat.
Peringatan maulid atau kelahiran suri teladan bagi umat Islam yaitu Baginda Nabi Muhammad Saw di laksanakan di Mesjid Al-Ikhlas Desa Dudepo.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw tahun ini di gelar secara Nasional yang dirangkaikan dengan Ceramah Agama dan Juga Sholawat serta Dzikir oleh Ibu-ibu BKMT Kabupaten dan Desa Dudepo Kecamatan Bolaang Uki.
Dalam kesempatannya Sangadi Rizal Hamzah mengajak Umat Muslim teladani ajaran dan Sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.
Mengingat kembali kisah Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam salah satunya adalah Bulan Kelahiran dan Wafatnya Nabi Muhammad Saw.
Bulan Rabiul Awal dianggap sebagai bulan yang mulia dikarenakan sosok Suri Teladan, Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia, tepatnya di kota Mekkah Al-Mukarramah pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 571 masehi. Kelahiran baginda Rasul di bulan ini sangatlah menarik, sebab bulan Rabiul Awal dianggap sebagai bulan yang penuh dengan bunga dan turunnya hujan di padang pasir. Dalam artian, lahirnya Nabi Muhammad SAW ibarat sebuah isyarat bahwa akan ada sosok penyubur di tengah gersangnya peradaban masyarakat jahiliyyah saat itu.
Rasulullah SAW juga wafat pada hari, tanggal, dan bulan yang sama. Tidak ada manusia yang lahir dan wafatnya bersamaan seperti Rasulullah SAW, maka dari itulah Maulid Nabi SAW diperingati. Meskipun hari lahir dan wafatnya bersamaan, namun pada 12 Rabiul Awal, umat Islam tetap merayakan hari kelahiran Nabi, bukan memperingati wafatnya. Hal ini dikarenakan kelahiran Rasulullah SAW merupakan anugerah dari Allah yang patut disyukuri oleh umat manusia, dan kepergiannya patut ditangisi.
Dalam ceramah singkat oleh Ustadz kiranya memperbanyak Ibadah dan Sholawat agar syafaatnya akan kita rasakan betapa pentingnya untuk bersholawat kepada Bagian Nabi Muhammad Saw.
(Muchtar H)