Panenggo Edde, Suaraindonesia1 - Salah Satu kepala Desa di Desa Panenggo Edde, yang bernama Marten Mete,,sudah Bagaya dengan Mobil mewah,Masyarakat Menduga itu Mobil Hasil dari Dana Desa!
Tidak terima di Publikasikan Oleh Wartwan Marehen Mete,Kepala Desa di Desa Panenggo Edde,Kecamatan Kodi Balaghar,Kabupatwn Sumba barat daya,
Kades Panenggo Ede Menyentuh Wartwan Kurang Ajar,
Terkait Laporan Masyarakat Desa Panggo Edde, adanya dugaan Karupsi Keuangan Dana Desa(DD),yang di peruntukan pekerjaan Jalan Buat Masyarakat
Sehingga pihak Media Menggali informasi dan Memantau Jalan Perkerasan yang di Kerjakan Oleh Marthen Mete, tepatny di wilayah Dusun III Desa Panenggo Edde
Dan Sesuai Informasi Jalan Perkerasan ia Menelan Dana Ratusan Jutaan Rupiah
Tapi hasil Pekerjaan Jalan tidak sesuai dengan Anggaran yang ada
Dalam.pantauan Media terdapat Jalan tiga unit Deker Mini yang di Rehap dengan Anggaran tidak Sesuai dengan hasil Fisiknya
Sehingga Wartwan MenelponnMarthen Mete,Untuk di konfirmasi tapi kades beralasan saya masih sibuk jawabnya
Sampai Wartwan Publikasikan sesuai hasil Pantauan Lapangan dan Berdasarkan Sumber Pengakuan Masyarakatnya di desa Panenggo Edde
Tepatnya
Pada Malam ini Senin 18/9/2023, Pukul 23:35 WITA,Kepala Desa Panenggo Edde,Marten Mete,Ia Menelpon Wartwan Suaraindonesia 1Online
Ketika Marthen Mete,Selaku Kepala Desa di Desa Panenggo Ede, Menelpon Wartwan Dengan Nada Meradang.
Menurutnya Fabi ini dengan Kepala Desa Panenggo Edde,Kau Muat Berita dari Mana tanya Marthen Mete kepada Wartwan Suaraindonesia 1.Online
Lanjutnya kau dapat berita darimana itu ? Kau Wartwan Kurang Ajar Sebutnya Dengan Nada Meradang dalam Via telepohonnya.
Atas Ungkapan tak bermoral yang dilontarkan Oleh Kades itu Beberapa Sarjana Bahasa Indonesia Alumni Unflor,Menilai Kades bicara tak Punya Saraf Malu dan Menurut kami Yang Belajar tentang Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa ,Kami Menilai belum bisa jadi Kepala Desa di Desa Panenggo Edde kata Mereka
Sudah krisis Moral ,Masih Bagaya preman dan sungguh Memalukan
Menurutnya Marthen Mete belum Layak jadi Pemimpin Publik,Kami.pertegaskan lagi Pihak Dinas PMD dan Kepala Inspektorat Perlu Menelusuri Itu Jalan yang di Duga ada Tidak sesuai ungkap beberapa Alumni Unflor dalam perbincangan lewat Via Telephon,Liputan Tibo Suaraindonesia1Online)