SBD, Suaraindinesia1 – Dugaan korupsi pembangunan jalan ruas desa Waimaringi , kecamatan Kodi Balaghar, kabupaten Sumba barat daya (SBD) kini Minta dibidik Unit Tipikor Polres SBD.
Sudah Berbulan-bulan sudah pekerjaan proyek jalan Nilai ratusan Juta Rupiah itu terhenti. Pembangunan jalan dikerjakan oleh Oknum Penegak hukum Jelas Masyarakat Pada saat di temui Media ke Lapangan 22/9/2023
Meski proyek mangkrak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tetap mencairkan anggaran proyek yang bersumber dari Dana Desa Waimaringi tersebut.
paket proyek Swakelola itu bergulir saat menjabat Petrus Pati Dita,S.Pd.Selaku Kepala Desa di Desa Waimaringi Kecamatan Kodi Balaghar,Kabupaten.Sumba Barat daya, Jelas Bpk Anselmus Muda Kondo,Selaku.Tokoh Masyrakat diDesa Waimaringi, 22/9/2023
Menurut Ansel Muda Kondo,Program Jalan Desa Penghubung Dusun II III dan Dua buah Deker Mini itu Kami Selaku Warga Masyarakat desa di Desa Waimaringi Tidak tau Pagu Dananya,Sehingga nanti di Hari Senin 24/9/2023 Masyarakat akan Mengadukan Nasib kami ke Dinas PMD, Jelas Anselmus selaku Tokoh Masyrakat
Kami sudah sepakat untuk Membuat surat tembusan buat Dinas yang Membidangi Desa di Kabupaten Sumba barat daya ungkapnya
Ansel Mengharapkan Semoga ketika surat Pengaduan Masyrakat Desa Waimaringi Masuk PETRUS PATI DITA .S.Pd Kades Waimaringi,Secapatnya di Panggil untuk Klarfikasi Pungkas Muda kondo
Diduga atas konspirasi Kadis PMD dan kepala Desa Waimaringi , anggaran jalan yang mangkrak itu dicairkan 100% persen dari total nilai proyek. Uang yang dibayarkan ke .Pihak Ke III tidak sebanding dengan progres pekerjaan. Setelah menerima pencairan anggaran, PETRUS PATI DITA sebagai Pengguna Anggaran tidak lagi melanjutkan pekerjaan jalan tersebut.
Hingga berita ini Petrus Pati Dita tidak merespon pesan whatsapp yang dilayangkan Media Suaraindonesia Online(Liputan Tibo Suaraindonesia1)