Dilaksanakan di NDC Resort Manado oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara, penghargaan tersebut sebagai apresiasi Pemerintah Provinsi kepada aparat penegak hukum yang dinilai berprestasi dalam penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak di Sulawesi Utara.
Piagam penghargaan ini di serahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O.E Kandouw di acara Peringati hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023, Senin (21/8/2023) Pagi.
Selain getol dalam penanganan kasus PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Kota Manado, salah satu kasus besar yang pernah menjadi atensi nasional yang berhasil diungkap Kompol Sugeng dan jajaran Satreskrim Polresta Manado yakni kasus Almarhum CT, bocah perempuan 10 tahun korban kekerasan seksual ayah tiri hingga meninggal dunia pada tahun 2022 silam.
Kasus ini menjadi sempat atensi sampai-sampai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Gusti Ayu Bintang Darmawati datang ke Sulawesi Utara untuk mengawal langsung penanganan kasus ini.
Kasus yamg bergulir selama setahun lebih ini akhirnya berhasil diungkap oleh Sat Reskrim Polresta Manado dimasa kepemimpinan Kompol Sugeng dan Kapolresta Kombes Pol Julianto Sirait.
“Kasus imi memang mendapat atensi tersendiri oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Utara, namun kami dari Polresta Manado sudah menyelesaikan dan melimpahkan tersangka dan berkas penanganan kasus tersebut ke Kejaksaan dan saat ini dalam proses persidangan,” ungkap Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso saat diwawancarai usai kegiatan.
Dikatakannya, penghargaan sebagai aparat penegak hukum yang berprestasi dalam perlindungan perempuan dan anak tak lepas dari dukungan Kapolresta dan Wakapolresta Kota Manado.
“Kedepannya kami mohon dukungan dari pimpinan, pemerintah dan masyarakat agar mempertahankan prestasi yang telah diraih,” harap Kompol Sugeng.
Menurut Kompol Sugeng, pencegahan terjadinya kasus yang melibatkan perempuan dan anak khususnya di Kota Manado kini dapat dilakukan secara cepat dengan bantuan masyarakat dan pemerintah dilingkungan terkecil.
“Misalnya, di Kota Manado sekarang ada Polisi RW atau Polisi Lingkungan yang terjun langsung ke masyarakat. Polisi lingkungan ini tak hanya menangani masalah Kamtibmas namun juga menyangkut Perempuan dan Anak yang bisa diselesaikan dalam skala kecil hingga tak sampai ke proses penyidikan Polisi,” jelasnya.(Si1-Rom)