Tambolaka,SuaraIndonesia1. Pada tanggal 13 agustus 2023 sekitar pukul 7:45 , sebanyak dua unit kendaraan berhasil di bekuk di pinggir pantai waikelo oleh Serda Abner Kale sebagai Babinsa kota karena diduga mengambil galian C .
Bekukan atau penahanan dua unit kendaraan di pinggir pantai waikelo oleh serda Abner Kale sebagai Babinsa Kota Tambolaka terjadi sekitar pukul 7:45 pagi wita , sesuai penjelasan Serda Abner Kale ketika di temui awak media pada salah satu tempat berbeda menyampaikan bahwa ketika melihat dua unit kendaraan yang tengah mengambil galian C dipinggir pantai dirinya langsung melakukan siaga menuju lokasi dan mendekati para penambang serta menegurnya agar tidak mengambil galian C serta galian yang sudah berada di kendaraan tersebut serda memerintahkan sopir untuk diturunkan .
Tidak lama kemudian ketika melakukan teguran kepada penambang galian C bersama sopir , kata serda ) datanglah seorang ibu yang berinisial ( MD ) dan membantahnya bahwa galian yang di muat pada unit kendaraan adalah hanya untuk membuat Barter dan tanah kancing , jelas ibu berinisial MD kepada serda ketika dimintai tanggapannya oleh awak media .
Kemudia Usai MD menyampaikan keluhannya walau sedikit nada menrut Serda dirinnya dengan degas sigap tetap melarang dan menurunkan galian C tersebut serta menginformasikan kepada pimpinanya di koramil 01 Laratama bahwa telah siaga menahan kendaraan yang mengambil galian C .
Saat itu juga saya diperintah pimpinan untuk membawa BB sehinggah atas perintah pimpinan menurutnya dua unit kendaraan tersebut langsung digiring ke makodim 1629 SBD biar di periksa dan bertanggungjawab, kata Serda Abner Kale .
Selain itu Serda menyampaikan bahwa kendaraan tersebut yang mengambil galian C atau pasir di pantai waikelo yang saya sudah giring di makodim 1629 SBD adalah milik dari ( DK ) keseharian berdomisili di BTN desa Payola umbu kecamatan Loura .
Oleh karena itu dengan adanya kejadian ini di pantai waikelo saya rasa bahwa ini merupakan perhatian serius pemerintah bagaimana mengantisipasi wisata pantai yang ada di jantung ibu kota tambolaka agar tidak terjadi exploitasi panjang serta kejadian ini merupakan agenda kami sebagai pengayom masyarakat bagaimana mendukung dan mendorong pemerintah khususnya dinas terkait untuk melakukan pemulihan wisata pantai serta bagaimana melibatkan pimpinan desa serta elemen masyarakat untuk berperan aktif terhadap kerusakan wisata pantai dan menjadi pulih , ungkap Serda Abner Kale .......Eman Ledu / Tibo .