ACEH TAMIANG - Suaraindonesia1--Com--Kapolsek Bendahara, Ipda Ivan Sofyan, SE turun langsung monitoring ke lokasi Rencana Aksi Pengosongan Rumah Pekerja (RAPRP) PT Rapala pindah ke Tenda lapangan eks sekolah swasta di Desa Perkebunan Sungai Iyu kecamatan setempat, Aceh Tamiang, Selasa (04/07).
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, SIK, MH, melalui Kapolsek Bendahara, Ipda Ivan Sofyan, SE, benar dirinya bersama personil turun ke Desa Perkebunan Sungai Iyu monitoring RAPRP PT Rapala Plantation terkait proses tindak lanjut dari dialog dengar pendapat antara masyarakat desa setempat dengan perusahaan difasilitasi pemerintah daerah.
"Kita minta kepada semua pihak harus menghormati kesepakatan dan hasil dari keputusan dan harus menjalan kan apa yang di sepakati demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas)," ujar Ipda Ivan Sofyan, SE.
Kata Kapolsek, informasi dilapangan masyarakat Desa Perkebunan Sungai Iyu yang mengosongkan rumah dan akan tinggal di tenda berada di lapangan bekas sekolah sebanyak 26 Kepala Kelurga dan sudah menerima Tali Asih dari PT. Rapala sebanyak 6 Kepala Keluarga.
"Masyarakat yang pindah sebagian terdiri dari unsur perangkat desa dan berdasarkan Regulasi bahwa perangkat desa harus berdomisili di Desa Perkebunan Sungai Iyu," jelas Kapolsek Bendahara.
Menurut Informasi dari Datok Penghulu Desa Perkebunan Sungai Iyu Ramlan, tambah Ipda Ivan Sofyan, bahwa pada hari Senin pihak PT. Rapala mengingatkan untuk mengambil dana konpensasi atau mengosongkan rumah di tempati.
"Masyarakat memilih untuk mengosongkan rumah dan mengungsi di bawah tenda yang berada di lapangan bekas sekolah tersebut," ungkap Ipda Ivan Sofyan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya, Camat Bendahara Sandi Suhendri S. STP, Danramil 04/BDH Lettu Inf Faisal Hadi, Kapolsek Bendahara Ipda Ivan Sofyan, S.E, Dan Pos Banda Mulia Aiptu Erizal, Datok Penghulu Desa Perkebunan Sungai Iyu Ramlan, Bhabinkamtibmas Desa Perkebunan Sungai Iyu, dan masyarakat Desa Perkebunan Sungai Iyu.(ed)
