Suaraindonesia1-Palu - 25/07/2023 - menurut keterangan Korban yang tidak ingin di sebut namanya pada awak media Suaraindonesia1.com Perihal pengancaman yang dilakukan Oleh Oknum Kolektor dari PT. Bahana Mitra Prima tersebut terjadi via telepon genggam yang bernama pak Iwan pada tanggal 24/07/2023, Awalnya saya menelpon bapak tersebut dengan bicara sopan pak dan baik-baik karena saya akan melakukan pelunasan atas penunggakan mobil saya di Pt. Sinarmas Multifinance namun beliau lansung mara marah ke saya dengan bunyi ancaman.
Oknum kolektor tersebut mengatakan ingin mengacaukan Parigi dan juga ingin mencari saya pak dan juga ingin memotong motong tubuh saya jika ia dapat. Untungnya Pak saya rekam pembicaraan tersebut untuk menjadi bukti dalam laporan polisi nantinya.
Dangar bunyi ancaman klik disini https://vt.tiktok.com/ZSLHFun5g/
Korbanpun menuturkan akan melaporkan pelaku pengancam tersebut ke Polres Parigi Moutong ataupun lansung Ke Polda Sulawesi Tengah, Karena telah membuat keluarga saya takut atas keselamatanku.
Dan juga ini telah melanggar uu Pasal 29 UU ITE berbunyi, “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.”
dari kejadian tersebut kamipun dari pihak media mencoba mengkonfirmas kepada Lucky Paparang selaku Kordinator PT. BMP cabang Palu, dan juga Pak Tino Selaku Area manajer Sulawesi namun mereka enggan untuk memberikan tanggapan terkait kasus pengancaman tersebut.
menerut pak Arlin selaku internal PT. BMP cabang Palu saat di hub via telepen oleh pihak media suaraindonesia1.com untuk menanyakan perihal pelaku pengancam tersebut apakah kariawan perusahaan mereka apa bukan dan apakah beliau mengetahui masalah tersebut , ini tanggapan beliau " Pak iwan tersebut bukan kariawan kami namun ia di tugaskan untuk mendampingi saya pak, karena pak Iwan itu dari pihak ekseternal.
dan perihal pengancan tersebut memang benar pak tapi ada sebabnya sampai semua itu terjadi. nantilah saya hubungi kembali bapak " Tutur Arlin selaku internal PT. BMP.
Rajab._