Maluku Utara,Suaraindonesia1. Program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang digagas Bapak Irjen Pol Midi Siswoko - Kapolda Maluku Utara telah menampakkan hasil di Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Tengah dan Kota Ternate Barat dalam jangka waktu 2 bulan saja, hal ini sangat berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat petani labu madu korea yang telah kita bina, ujar kang Dian Asmara selaku salah satu pembuat program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang juga Ketua Karang Taruna di Cibinong Kabupaten Bogor.
Program ini harus berhasil menyentuh masyarakat petani Maluku Utara karena potensi sumber daya alam yang subur dan iklim cuaca yang baik dalam mendukung seluruh kegiatan pertanian yang ada di bumi Moloku Kie Raha, tambahnya.
Keberhasilan penanaman buah labu madu korea di Maluku Utara ini dilanjutkan dengan dibukanya pasar yang akan menyerap hasil buah labu madu korea tersebut sehingga petani tidak kesulitan menjual hasil buahnya ke pasar atau market yang telah dirintis oleh tim marketing yang dibentuk oleh Bapak Kapolda Maluku Utara, sambut Ibu Sari.
Kami sudah menyiapkan beberapa market baik dalam negeri maupun luar negeri guna membeli hasil tanaman buah labu madu korea masyarakat Maluku Utara sehingga nantinya hasil panen tetap terjual dan dinikmati hasilnya oleh masyarakat petani labu madu korea ini.
Bapak juga meminta kami untuk menyiapkan program turunan dari hasil labu madu korea dengan cara mendidik para petani labu madu korea untuk tidak hanya menjual buahnya saja tapi dapat juga membuat produk lain dari buah labu madu korea ini, cerita Ibu Sari. Kami kerjasama dengan timnya ibu Ning Matahari Dewa mendidik para petani di Kelurahan Kulaba Kota Ternate Barat dan Nusliko Weda Kabupaten Halmahera Tengah untuk membuat kue, mie, beras, jamu dan keripik dari hasil olahan buah labu madu korea sebagai salah satu peluang bisnis dan langkah konkrit pemberdayaan ekonomi kerakyatan, menumbuh kembangkan UMKM masyarakat petani labu madu korea di Maluku Utara ini
Dalam kunjungan tanggal 27 - 31 Mei 2023 tersebut masyarakat petani labu madu korea sangat antusias mengikuti pelatihan singkat yang diberikan oleh Ibu Ning yang memang pakar di bidang penciptaan peluang usaha produk herbal dengan segudang pengalaman yang disampaikan dapat memberikan harapan kepada masyarakat petani labu madu korea dan keluarga untuk membuka peluang usaha baru dalam meningkatkan ekonomi keluarga, tutur Iwan Keya.
Kami sangat senang mendapatkan pembekalan baru yang di sampaikan tim Bapak Kapolda Maluku Utara yang tidak hanya membantu bibit Labu Madu Korea saja tapi menyediakan para ahli marketing, ahli herbal untuk membantu kami masyarakat menggapai mimpi membuka peluang usaha untuk keluarga kami, hal ini sangat memotivasi kami dalam mengembangkan dan merawat tanaman buah labu madu korea ini sebagai salah satu cara meningkatkan perekonomian kami di desa Nusliko, ujar Abay.
Saya pikir masyarakat saat ini membutuhkan figur pemimpin yang banyak memberi contoh positif ke masyarakat bukan pemimpin yang banyak berjanji namun melupakan janjinya jika sudah berkuasa, cara beliau langsung terjun ke masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini dibutuhkan guna menemukan formula baru ketersediaan lapangan pekerjaan baru, oleh karena masyarakat baru saja keluar dari sikon pendemi yang berkepanjangan hampir 3 tahun terkurung dengan situasi ekonomi yang kurang menguntungkan beberapa waktu lalu, sela Yamin Yoi Sangadji
Apa yang dilakukan oleh Bapak Kapolda Maluku Utara dengan program yang kami bisa rasakan langsung dampaknya ini merupakan sebuah contoh yang sistematis, mulai dari tersedia bibit, market dan produk turunan yang dirasakan manfaat ekonomi oleh kami, semoga program seperti berjalan terus dan makin luas dikalangan masyarakat khususnya di Maluku Utara, tutup Yamin Yoi Sangadji.
Report : Jerry patty