Suaraindonesia1, Maba - Warga masyarakat Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara dari berbagai latar belakang yang tergabung dalam Tim Relawan "BAGUS MUHAIMIN" sambil membentangkan spanduk mengucapakan deklarasi dukungan mereka untuk Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar alias cak Imin (Gus Imin) untuk menjadi The Next Presiden 2024 lewat pencalonan Presiden di Pilpres 2024 nanti.
Deklarasi itu dipimpin langsung oleh Ketua Koordinator Tim Relawan Bagus Muhaimin Kabupaten Halmahera Timur, Harianto H. Usman bersama sahabat -sahabatnya dan berlangsung di pantai Desa Sangaji Kabupaten Halmahera Timur pada hari Sabtu, 25/6/2023.
“Kami warga Halmahera Timur yang tergabung dalam Tim Relawan "BAGUS MUHAIMIN" hari ini menyatakan sikap dan dukungan penuh kepada cak Imin untuk menjadi Presiden, lewat Pilpres 2024 nanti" ungkap Harianto H. Usman kepada media ini.
" Dukungan ini kami berikan bukan tanpa alasan, Gus Imin kami anggap layak memimpin Negera ini karena Cak Imin merupakan simbol politik NU yang tidak perlu diragukan lagi. Berlatar belakang keluarga ulama besar, Cak Imin mampu memimpin partai PKB dengan baik, data berbicara, pada Pemilu 2019 lalu, dibawah komando Cak Imin, PKB sukses memperoleh raihan 13.570.097 suara atau berhasil menaikan 9,69 persen suara dari Pemilu sebelumnya. Citra politiknya yang erat dengan Agamis dan Nasionalis khas warga NU, membuat Ia dinilai yang pantas untuk memimpin umat islam dan seluruh warga negara yang terdiri dari bebagai latar belakang di Indonesia, selain itu Kebijakan-kebijakan PKB yang berpihak kepada masyarakat kecil yang berada dipolosok pedesaan di seluruh Indonesia adalah intervensi penuh oleh cak Imin" ungkap koordinator Bagus Muhaimin Harianto H.Usman.
Segudang ‘peran’ telah dilakoni Cak Imin sepanjang kiprahnya, mulai dari aktivis, pengurus partai, anggota dewan, lalu menjadi menteri, dan saat ini menjabat sebagai Wakil DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat. Karir politik Cak Imin ini jika dilihat dengan seksama tidak lepas dari latar belakangnya, ayahnya yakni Muhammad Iskandar merupakan bagian dari keluarga Pondok Pesantren Manba’ul Ma’arif, Jombang, Jawa Timur, yang merupakan keturunan salah seorang ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yaitu KH. Bisri Syansuri, 90.
(Peliput: Barchal watt / Edtr. SjbDjr)