Pekanbaru - Suaraindonesia1, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, mempertanyakan kinerja Kapolda Riau, Irjenpol Muhammad Iqbal, terkait kualitas pelayanan Polda Riau kepada masyarakat. Pasalnya, saat dirinya bersama sejumlah pengurus PPWI Riau mengunjungi lembaga yang dipimpin mantan Kadivhumas Polri itu hari Kamis, 20 April 2023, pukul 11.00 wib, Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau dalam keadaan kosong.
"Jika ada warga yang datang ke Mapolda untuk bertemu Kapolda atau personil pengambil kebijakan di kantor ini, siapa yang akan melayani jika Mapolda-nya kosong, tidak seorangpun yang bisa melayani? Warga datang dari tempat yang jauh, saya dari Jakarta, kawan-kawan lainnya yang bersama saya dari Kuantan Singingi dan Pelalawan. Namun tiba di kantor ini, para pejabatnya tidak satupun ada di kantor," ungkap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini kepada jaringan media se-Indonesia, Minggu, 23 April 2023.
Walaupun dalam masa sibuk menjelang Hari Raya Idul Fitri, kata Wilson Lalengke, tidak semestinya semua anggota dan pejabat Polda Riau turun ke daerah-daerah hingga kantornya kosong. "Mapolda tidak boleh kosong, apapun alasannya. Kantor ini adalah pusat pengendalian pelayanan kepolisian di wilayah Provinsi Riau. Pejabatnya harus siap setiap saat melayani rakyat yang berkepentingan untuk dilayani," tambah warga Pekanbaru yang saat ini tinggal di Jakarta itu.
Wilson Lalengke berada di Pekanbaru berkenaan dengan mudik berlebaran bersama keluarga ke kediaman orang tua yang berdomisili di Riau. Kesempatan mudik ini dimanfaatkannya untuk bersilahturahmi ke Kapolda Riau, Irjenpol Muhammad Iqbal, sambil memperkenalkan pengurus PPWI yang ada di Riau.
"Selain itu, saya juga sekaligus akan menyampaikan beberapa informasi dari masyarakat Riau terkait berbagai kasus yang mereka hadapi dan atau ketahui, seperti kasus KDRT, penambangan ilegal, narkoba, pencaplokan lahan masyarakat, dan lain-lain. Saya berharap temuan-temuan ini dapat diatensi oleh Polda Riau. Sayang sekali, saya datang ke kantor yang kosong," terang pendiri SMA Plus Provinsi Riau dan SMK Kansai Pekanbaru ini.
Dalam kekecewaannya itu, Wilson Lalengke menyatakan sangat menyayangkan kondisi pelayanan Polda Riau yang justru menurun di saat sudah memiliki gedung kantor yang baru dan mentereng. "Dengan adanya gedung Mapolda yang bagus dan mentereng ini, yang dibangun dengan dana miliaran uang rakyat, semestinya pelayanan Polda Riau semakin baik dan meningkat," sebut lulusan Universitas Riau yang kampusnya berbelahan dengan Mapolda Riau itu.
Saat dikonfirmasi kepada petugas piket yang berjaga di gerbang Mapolda Riau, para polisi yang berjaga mengatakan bahwa Kapolda Riau dan seluruh pejabat sedang ke daerah-daerah melakukan pengecekan kesiapan operasi ketupat dalam rangka perayaan Idul Fitri tahun 2023. "Semuanya turun ke daerah Pak, mengecek persiapan operasi ketupat dalam rangka perayaan Idul Fitri. Tidak ada pejabat yang bisa menerima team dari PPWI hari ini. Mungkin bisa datang lagi nanti," kata salah seorang dari petugas jaga.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjenpol Muhammad Iqbal yang dihubungi melalui nomor kontaknya di 0811***191 ternyata tidak aktif. Media ini kemudian menghubungi ADC Kapolda bernama Ari, namun hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Kapolda Riau terkait 'Mapolda Riau Kosong' yang dikeluhkan Ketum PPWI ini. (APL/Red)