Suaraindonesia1, Pohuwato - Musibah kebakaran yang menimpa ruko para pedagang pasar Marisa mendapat perhatian dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga.
Bupati Saipul langsung bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian guna melihat kondisi terkini pasca kebakaran.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas dan Kepala Bidang Perdagangan untuk segera mendata semua kerugian dan lebih memprioritaskan khususnya barang-barang yang menjadi korban kebakaran yaitu penjual-penjual kecil berupa rempah-rempah. Tadi, sudah kita tanya, ada empat orang dengan kerugian rata-rata ada Rp.10 juta," ujar Bupati Saipul Mbuinga, usai meninjau lokasi kebakaran di Pasar Tradisional Marisa, Rabu (26/04/2023).
Tentu sebagai pemerintah daerah, Bupati Saipul berencana akan mengambil bagian untuk penyelesaian dan membantu mereka para pedagang, sehingga bisa beraktivitas kembali dalam menjual barang-barang dagangannya.
"Insha Allah untuk kerugian yang lebih besar akan kita carikan solusi dan dipikirkan, dalam hal untuk bisa membantu mereka para pedagang," janji Bupati.
Apa yang dilakukan pemerintah daerah tersebut, lanjut Bupati Saipul, merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato atas musibah yang menimpa para pedagang beberapa hari lalu.
Tak lupa Bupati Saipul juga mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada dan lebih berhati-hati atas kemungkinan terjadinya musibah, baik musibah kebakaran maupun yang lainnya.
Sebelumnya, pada Selasa (25/04/2023), sekitar pukul 02.00 pagi dini hari terjadi kebakaran hebat di Pasar Tradisional Marisa Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Api melahap 5 lapak, 2 rumah warga, dan 1 gedung kantor pengelola milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pohuwato. (Abd)