Yapen, Suaraindonesia1.com | Tahapan seleksi anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua periode 2023-2028 kini mulai dilakukan, perwakilan dewan adat suku ampari akan meminta keadilan dan kepastian hukum terkait kinerja Panitia Pemilihan (Panpil) dan Panitia Pengawas (Panwas) seleksi calon anggota MRP Kabupaten Kepulauan Yapen.
Yan Christian Arebo, SH, MH selaku ketua umum dewan pimpinan nasional pemuda adat Papua adalah calon anggota seleksi Majelis Rakyat Papua (MRP) Perwakilan dewan adat suku ampari.
"Pleno sudah dikeluarkan pada tanggal, 24 Maret 2023 tetapi secara faktual tanggal 26 Maret 2003 baru diumumkan berselang dua hari hasil itu diumumkan secara resmi, ada beberapa nama yang tidak diakomodir oleh tujuh suku di Kabupaten Kepulauan Yapen tetapi nama-nama tersebut muncul pada saat pleno yang dilakukan oleh Panpil dan panwas calon anggota MPR Kabupaten Kepulauan Yapen" ucapnya Arebo kepada wartawan pada hari Senin, (27/03/2023)
Yan Christian Arebo, SH, MH berharap kepada panpil dan panwas agar kegiatan seleksi calon anggota MRP Yapen tidak boleh ada intervensi oleh pejabat.
"Saya berharap kepada panpil dan panwas calon anggota MRP yapen, bekerja tidak boleh ada intervensi oleh pejabat atau menyelamatkan tim sukses, relawan atau titipan pejabat siapa pun" harapnya.
Mochtar