Suaraindonesia1 - LAHAT Persoalan Lahan antara PT Primanaya Energi dengan masyarakat dataran sungai kili dan sungai Segung Wilayah Desa Keban Kecamatan Lahat. Yang Di duga Terkena Dampak dan Sudah di Explorasi Oleh PT. Primanaya Energi sampai hari ini belum menemui titik terang,
Masyarakat sendiri merasa kecewa dan Gerah dengan PT. Primanaya Energi yang Sampai hari ini Belum Memberikan kejelasan Terkait Lahan Mereka yang terkena dampak Galian.
Untuk Itu Hari Ini Senin 6/3/2023 masyarkat Sungai Kili dan sungai Segung Wilayah desa Keban, kecamatan Lahat yang terkena dampak melakukan Aksi damai untuk menuntut hak mereka soal Ganti rugi Lahan Yang di duga belum di selesaikan oleh PT. Primanaya energi kepada masyarakat ucap " Ganda selaku pemilik lahan yang belum dibayar.
Dalam Orasinya Nata Asrul selaku perwakilan Masyarakt Mengutarakan Dengan nada Semangat Terkait tuntuntan Masyarakat antara Lain kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lahat Segera Menyelesaikan Sengketa Lahan Kepada PT. Primanaya Energi Untuk Segera Mengganti Rugi Kepada Seluruh Pemilik Lahan Yang telah Dirusak di dataran sungai kili dan sungai Segung Wilayah Desa Keban Kecamatan Lahat.
Selanjutnya Masyarkat juga menuntut kepada DPRD Lahat Untuk segera menghentikan aktivitas penambangan oleh PT. Primanaya Energi dan Kontraktor nya, dan segera keluar dari wilayah desa Keban ataran sungai sungai kili dan sungai Segung Wilayah Desa Keban Kecamatan Lahat.
Selanjutnya memohon kepada DPRD Lahat untuk mencabut izin IUP(izin usaha penambangan) PT. Primanaya Energi yang telah merusak Lahan milik warga Masyarakat dataran sungai kili dan sungai Segung Wilayah dataran sungai kili dan sungai Segung Desa Keban Kecamatan Lahat.
Dan masyarakat juga meminta izin untuk turun ke lokasi dan memasang patok batas Lahan Yang mereka miliki.
Sementara Itu Hilal Sastri Selaku Pemilik Hak Tanah Mengungkapkan " Susah tiga Kali Mengadakan pertemuan dengan Pihak PT. Primanaya Energi Terkait kejelasan yang di Inginkan masyarkat, Namun masih belum juga tuntas, untuk itu kami berharap kepada anggota DPRD Lahat Yang terhormat untuk Memfasilitasi kami Menjelaskan permasalahan ini, Karna Kami Yakin Bapak Anggota DPRD Yang terhormat di Lahat ini Akan memikirkan Rakyatnya.
Setelah Aksi berlangsung
Pihak DPRD Lahat Yang Dalam Hal ini Ari Amd komisi satu Melakukan Mediasi Bersama Lima Perwakilan Pendemo Mengatakan Pihaknya akan melakukan Koordinasi dulu dengan PT. Primanaya Energi dan selanjutnya akan diadakan pertemuan guna Membahas hal ini, jadi Kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar dahulu Ungkapnya.
Terpisah perwakilan dari PT.Priamanaya Energi Indra saat dikonfirmasi melalui pesan washhap senin (6/3) belum bisa memberikan keterangan hingga berita ini diturunkan.
Jurnalis : Bambang.MD.