BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Maksud Baik Membangun Pondasi Tanah Sawah Supaya Tidak Longsor,Malah Jadi Polemik Di Masyarakat




 Pati.Suaraindonesia1.Dengan beredarnya  berita tentang saluran irigasi di dukuh ngrandu Desa Ngawen Kabupaten pati  yang  roboh menui polemik di kalangan masyarakat setempat. Supriyanto warga dukuh sekar gulangponge  pemilik bangunan akhirnya angkat bicara.memang dirinya yang telah membangun pondasi di tanah sawah miliknya sekitar 10 tahun yang lalu guna menahan tanah sawah miliknya tidak longsor.

Dalam membangun pondasi dulu sekitar 60 meter dengan kedalaman galian  50 Cm dan ketingian 80 Cm di tanah  miliknya sendiri dan sudah berjarak 50 Cm dari bibir saluran irigasi waktu dulu.tapi sekarang saluran irigasi sudah bergeser hingga bangunan pondasi di tanah miliknya roboh karena tergerus air.ungkapnya



  Awalnya  sepanjang pondasi tanah miliknya supriyanto dengan ketingian kanan kiri hampir 1 meter dari dasar saluran irigasi,tapi sekarang sudah berbeda dengan kenyataanya .tanah  milik sukawi ternyata sekarang di samakan dengan ketinggian jalanan. sehingga saluran irigasi berada di atas dan rawan longsor, Karena tanah milik sukawi di turunkan kurang lebih 2 meter. " dulu sebelum tanah milik sukawi   di bego  (eksafator) bangunan pondasi itu aman aman saja, tapi setelag tanah di ratakan  pondasi itu jadi jomlang  (roboh) semua".ungkap warga sekitar tak mau di sebut namanya.


  Sukawi warga ngawen yang mengaku mewakili para petani melaporkan ke Pemerintah Desa Ngawen terkait pondasi milik supriyanto yang roboh menimpa saluran air supaya dibersihkan.dan akhirnya dari pemerintah Desa memanggil kedua belah pihak antara supriyanto dan sukawi untuk di klarifikasi dan di mediasi di tingkat Desa."antara pelapor dan terlapor sudah  pernah di panggil di Desa sampai 2 kali,tapi yang pertama sukawi tidak hadir.dan kemudian  panggilan yang ke 2 jam 10.00.Wib, ternyata sukawi juga tidak hadir memenuhi undangan.dan akhirnya sukawi datang sekitar jam 14.00(2 siang)dangan  alasan  ada orang meninggal.karena sukawi tidak hadir tepat waktu dan tanpa konfirmasi akhirnya pertemuan tidak ada hasil.ungkap pemdes



  Akhirnya Pemerintahan Desa Ngawen Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati memanggil Kedua belah pihak lagi(14/3/2023) untuk memediasi terkait ambrolnya pondasi tersebut yang di hadiri kedua  belah pihak (supriyanto dan sukawi) dan juga di hadiri oleh mantri pengairan Sapani dengan kesepakatan "akan membersihkan sisa bangunan yang ambrol yang berada di saluran irigasi dengan di bantu masyarakat yang punya kepentingan pengairan secara gotong royong".(tr)

« PREV
NEXT »