Suaraindonesia1.com - SUMSEL - LAHAT - Akibat luapan sungai lematang menggenani di Jalan lintas Sumatera di Di Desa Muara Maung, Merapi Barat, sedalam 70 cm, sejumlah kendaraan umum, nampak berjalan pelan pelan, ada yang macet ditarik oleh truk.
Pihak kepolisian dari Polres Lahat Polda Sumsel dari Polsek Merapi dibantu dari koramil dan warga terus mengatur lalu lintas dilokasi banjir agar jangan terjadi penumpukan dan macet sistem buka tutup, bagi kendaraan melintasi akibat genangan air, yang belum juga surut, hingga terjadi kemacetan sampai ke Merapi,
Salah satu pengguna jalan yang mau menuju ke lahat mengunakan sepeda motor Andi mengaku kepada suaraindonesia1.com kamis (9/3) saya takut melintas dikarenakan air genangan setinggi 70 cm, melebihi lutut apabila dilintasi nanti takut macet motor saya " ujarnya
Senada juga dikatakan malik warga Lahat menggunakan sedan yaris ditemui wartawan ia belum berani melintasi genangan air takut nanti macet ditengah tengah, lebih baik menunggu air agak surut baru kita lewat " ucapnya
Sementara pantauan suaraindonesia1.com ada beberapa kendaraan macet seperti truk tronton, mobil taksi, motor macet setelah melewati genangan air yang melintas di jalan umum, lintas sumatera tengah antara penghubung Lahat - Muara Enim,
Bupati Lahat Cik Ujang nengenakan baju orange bertuliskan BPBD, ia turun langsung untuk memantau banjir dibeberapa desa, dalam vidio yang diunggah nitizen bupati Cik Ujang nampak Berdialog dengan salah satu warga korban banjir rumah miliknya tergenang air, semoga cepat terselesaikan masalah ini,
akibat entensitas hujan tinggi semalam,sungai lematang meluap hingga memporak porandakan beberapa rumah penduduk, ada yan hanyut, disapu arus deras subgai lematang beberapa rumah warga sementara ratusan rumah terendam banjir, nanum belum bisa dihitung kerugian materi yang dialami korban masih menunggu dari Dinas BPBD Lahat,
Jurnalis : Bambang.MD
