LAHAT, SUARAINDONESIA1. Buntut sengketa lahan yang belum tuntas di IUP PT. Priamanaya Energy tepatnya di Desa Keban Kecamatan Kota Lahat,
Akhirnya pemilik lahan akan menggelar aksi di halaman pemkab lahat pada selasa 28 maret 2023, mengatasnamakan Aliansi Aktifis Masyarakat Pemilik Lahan ( AAMPL) sekitar 150 masa pendemo akan mengepung halaman Pemkab Lahat.
Yang menarik disini ada lahan milik sejumlah pejabat yang belum dibayar oleh pihak PT. Priamanaya Energy, kata " Ganda sambil melihatkan ada nama beberapa pejabat di lahat, anggota DPRD, namun dirahasiakan tidak mau di ekspose.
Aksi Demo AAMPL terkait dugaan Pengerusakan dan penyerobotan di sungai kili dan sungai segung, di Desa Keban, Kecamatan Kota Lahat, sengketa ini dengan PT. PRIAMANAYA ENERGY.hingga kini belum ada penyelesaian dan sempat di laporkan ke Polda Sumsel oleh Ibu Rika, salah satu istri pejabat namun belum ada penyelesaian kata " Ganda salah satu pemilik lahan yang dirugikan oleh pihak perusahaan didampingi Herawan kepada awak media senin (27/3)
Senada juga disampaikan Asrul pemilik lahan warga desa Telatang Kecamatan Merapi Barat, kami rencana mau menggelar aksi demo pada hari selasa 28 maret 2023 sambil menunggu kedatangan ketum WLJ Bapak Yanes Joshua Frans selaku tenaga ahli Profesional di Staf Ahli kantor Presiden, bakal turun kelokasi untuk membela rakyat pemilik lahan diduga adanya indikasi pengerusakan dan penyerobotan hingga kini belum tuntas kata " Asrul Ketua DPW We Love Jokowi Sumsel.
Jurnalis : Bambang.MD