SULUT,Suaraindonesia1,– Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto didampingi Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut Ny. Henny Setyobudi melaksanakan kunjungan kerja di Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), pada Selasa (14/3/2023). Sejumlah agenda kegiatan pun dilakukan, di antaranya meresmikan Masjid Abdulrahman dan Pura Bhayangkara Winayaka Mapolres Bolmong.
Peresmian dua tempat ibadah tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Sulut. Dilanjutkan pengguntingan pita bersama Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut, didampingi Kapolres Bolmong AKBP Slamet Ramelan, Ketua Bhayangkari Cabang Bolmong Ny. Ratih Slamet Ramelan, dan Forkopimda.
Kapolda Sulut dalam sesi doorstop mengatakan, maksud dan tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk bersilaturahmi dan berinteraksi dengan seluruh anggota Polres Bolmong.
“Kemudian bisa mengecek dan melihat kesiapsiagaan, mulai dari kantor, kesiapan anggota, operasional, dan pembinaan,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto, di depan sejumlah awak media.
Dirinya mengapresiasi kolaborasi dan sinergitas yang luar biasa antara Kapolres dengan seluruh Forkopimda Bolmong serta stakeholders lainnya.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang bagus sesuai dengan instruksi Bapak Presiden RI, pembangunan di wilayah ini bisa semakin bagus. Kemudian kesejahteraan masyarakat juga meningkat, seiring itu juga keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat di kabupaten ini semakin bagus juga,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Selain itu, Irjen Pol Setyo Budiyanto pun turut mengapresiasi inisiatif kinerja yang sudah dilakukan oleh Kapolres Bolmong, di antaranya dengan dibangunnya dua tempat ibadah di lingkungan Mapolres setempat.
“Hari ini saya meresmikan Masjid Abdulrahman dan Pura Bhayangkara Winayaka. Ini menunjukkan sebuah toleransi beragama yang cukup tinggi di tempat ini, harmonisasinya juga sudah kelihatan bagus. Dengan adanya tempat ibadah masjid dan pura ini, setidaknya masyarakat yang tinggal dekat Polres bisa memanfaatkan tempat ibadah ini untuk melaksanakan kegiatan keagamaan,” tutur Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Irjen Pol Setyo Budiyanto juga mendapat informasi dari Kapolres Bolmong bahwa, dalam waktu dekat juga akan dibangun rumah doa untuk yang beragama nasrani.
“Meskipun secara kuantitas mungkin tidak banyak jumlah anggota yang beragama nasrani tapi sekali lagi, itu tidak hanya diperuntukkan bagi anggota saja tetapi untuk keluarga anggota juga untuk masyarakat yang tinggal di sekitar Polres Bolmong ini,” jelasnya.
Di sisi lain, Irjen Pol Setyo Budiyanto juga menyadari ketidakimbangan antara jumlah kecamatan dengan Polsek di wilayah hukum Polres Bolmong.
“Saya berharap, ada peran serta dari pemerintah daerah untuk menyiapkan minimal lahan, kemudian ditindaklanjuti dengan Polsubsektor sebelum menjadi Polsek definitif,” harapnya.
Lebih lanjut Irjen Pol Setyo Budiyanto menerangkan, jumlah personel di Polres Bolmong juga masih terbatas.
“Terkait SDM secara police ratio, perbandingan antara jumlah masyarakat dengan anggota Polri yang ada di sini memang belum banyak. Secara keseluruhan, Polda saja jika dikalkulasi itu baru 46 persen atau sekitar 8.300 personel, kemudian jumlah personel yang ada di Polres Bolmong ini kurang lebih 341,” terangnya.
Menurut Irjen Pol Setyo Budiyanto, jika bicara tentang masalah jumlah anggota adalah sesuatu yang sudah jamak.
“Artinya, hampir terjadi disemua wilayah bahwa, jumlah anggota itu tidak ideal. Oleh karena itu, pastinya kami membutuhkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk ikut menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Bolmong ini. Memang tanggungjawab utamanya ada di Polres tetapi tanpa dukungan, partisipasi, dan peran serta dari semua masyarakat, apalah artinya anggota Polres Bolmong yang jumlahnya masih terbatas ini. Secara bertahap nanti akan kami tambahkan personel,” ucap Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Sementara itu terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024 mendatang, Irjen Pol Setyo Budiyanto meyakini jika seluruh jajarannya termasuk Polres Bolmong sudah melakukan persiapan sejak awal.
“Namun Polres Bolmong tidak bisa berdiri sendiri dengan kondisi jumlah anggota saat ini. Pastinya membutuhkan peran serta dari TNI dan pemerintah daerah, kemudian nanti ada BKO dari Polda Sulut. Dari Biro Operasi Polda Sulut juga akan menghitung berapa jumlah TPS di wilayah ini, berapa yang aman, berapa yang kurang aman, dan berapa yang rawan, semuanya berdasarkan itu,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Sebelumnya, kedatangan Kapolda dan Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut beserta rombongan terdiri dari beberapa Pejabat Utama Polda Sulut dan Pengurus Bhayangkari, disambut langsung oleh Kapolres Bolmong didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bolmong.
Adapun rangkaian penyambutan yaitu, laporan situasi kamtibmas oleh Kapolres dan perkenalan dengan Forkopimda Bolmong, lalu jajar kehormatan. Kapolda dan Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut kemudian menerima pengalungan bunga dan buket bunga dari Polisi Cilik.
Selanjutnya prosesi penyambutan adat Itum-itum, penyambutan oleh pejabat Polres Bolmong dan Bhayangkari. Setelah itu yel-yel sinergitas TNI-Polri dan Saka Bhayangkara dirangkaikan dengan Tarian Kabela.
Usai transit, Kapolda dan Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut menyerahkan bantuan sosial kepada warga kurang mampu, kemudian melakukan kegiatan terpisah. Kapolda menerima laporan kesatuan dilanjutkan memberikan arahan kepada personel Polres Bolmong dan jajaran, di halaman sisi timur, sedangkan Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut bertatap muka dengan Bhayangkari Cabang Bolmong, di ruang SPKT.
Setelah itu, Kapolda dan Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut kembali bergabung untuk meninjau beberapa kegiatan Bhayangkari Cabang Bolmong. Di antaranya, meninjau stand UMKM dan meninjau sekaligus panen hasil Pekarangan Pangan Lestari. Rangkaian kunjungan kerja di Polres Bolmong diakhiri dengan menyaksikan pertunjukan pencak silat, tarian kolosal Dana-dana serta sesi foto bersama.
SI1 - RN