Yapen-Suaraindonesia1. Com. Penjabat Bupati Kepulauan Yapen mendatangi 5 Kampung di wilayah Pegunungan Muman, Distrik Kosiwo, pada hari Jumat, 17/02/2022.
Dilansir dari Humas Setda dalam kunjungan tersebut penjabat bupati Cyfrianus Mambay menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan pertamanya hadir bersama sama masyarakat di 5 kampung menindaklanjuti pertemuan bersama masyarakat, salah satunya adalah terkait jembatan yang menghubungi 5 kampung dan mobilisasi masyarakat.
Pj Bupati Mambay mengatakan bahwa selain membahas Jembatan penghubung yang akan dibangun di tahun ini, juga menyangkut pelaksanaan STC (Sail Teluk Cenderawasih) di kabupaten kepulauan Yapen dimana salah satu Produk Unggulan dari bidang Pertanian dan ketahanan Pangan bekerjasama dengan Perindag yaitu Kopi Ambaidiru yang menjadi produk Unggulan di STC nanti .
"Orang akan datang yg di STC di Yapen salah satu dari 3 kabupaten penyelenggara, kopi ini menjadi produk unggulan oleh karena itu saya datang lengkap dengan pimpinan opd dan nanti akan dikemas lebih baik lagi" ujarnya
Lebih jauh Mambay menjelaskan bahwa Pemerintah akan mengemas dengan baik produk kopi Ambaidiru, dimana saat orang ingin menikmati kopi Ambaidiru, maka akan datang dan melihat langsung perkebunan kopi, hal ini juga yang mendorong dirinya untuk datang serta melihat langsung perkebunan kopi Ambaidiru dan mengecek stok kopi milik warga serta melihat produksi biji kopi kering.
"Hari ini kita akan memastikan bahwa kopi Ambaidiru siap menghadapi Sail Teluk Cenderawasih" tandasnya.
Secara bersamaan dalam kunjungannya, Pj Bupati Mambay menyerahkan 1 unit mobil Transdes bagi Bumdes numaman dan Usai menyerahkan 1 unit kendaraan transdes , Pj Bupati Kepulauan Yapen juga berkesempatan meninjau langsung perkebunan Kopi masyarakat.
Menurutnya bahwa pemerintah daerah harus melakukan intervensi untuk memastikan kondisi dilapangkan, pemerintah bertekad sebelum sail teluk cenderawasih, kopi Ambaidiru siap untuk dinikmati oleh masyarakat.
Dia menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah juga akan mempersiapkan mesin rosting dan Bumdes yang diharapkan dapat menampung hasil panen petani kopi di pegunungan Muman ini.
(AG)