Waikabubak, SuaraIndinesia1, Seluruh jajaran pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak mengikuti kegiatan In House Training (IHT) oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Sjarifthul Akbar.
Sjarif berkesempatan mengikuti pelatihan dan pendidikan selama 12 hari di Balai Diklat Jawa Tengah pada pekan lalu secara offline.
Sekembalinya dari kegiatan tersebut, Sjarif berkenan membagikan ilmu yang didapat melalui IHT bagi seluruh pegawai pada Kamis (23/02/2023) di aula terbuka Lapas Waikabubak.
Sebelum memaparkan materi, Kalapas, Yohanis Varianto memberikan sedikit arahan terkait dengan kegiatan kerja yang sedang dilaksanakan di Lapas Waikabubak.
"Kegiatan kerja di Lapas Waikabubak sudah mulai dilaksanakan seperti agrowisata dan galerinya. Agar semua kegiatan pembinaan itu bisa berkembang dengan baik, maka perlu dukungan kita semua. Sehingga pada akhirnya, hasil yang kita raih dapat mensejahterakan seluruh pegawai yang ada," ujar Varit.
Selanjutnya, Sjarif menyampaikan materi IHT dan mengajak semua pegawai untuk gencar mempromosikan hasil karya warga binaan.
"Apapun kegiatan pembinaan yang kita lakukan, perlu dilakukan promosi kepada khlayak. Karena tanpa promosi, masyarakat tidak akan tahu apa yang kita lakukan," ajak Sjarif.
Selanjutnya Sjarif menyampaikan strategi milik Badiklat Jawa Tengah dalam meraih predikat WBK.
"Strategi Badiklat Jawa Tengah untuk meraih WBK yaitu POAC. Planning yaitu merencanakan apa yang akan dilakukan, Organizing yakni mengorganisasikan kebutuhan sumber daya manusia untuk melaksanakan rencana tadi. Action, tindakan yang kita lakukan guna meraih tujuan rencana kita dan terakhir Controlling yaitu mengontrol semua yang sudah dilakukan, mengevaluasi setiap action yang dilakukan, apakah sesuai dengan planning yang ada atau tidak," jelas Sjarif.
Di akhir kegiatan, Varit menambahkan tentang pentingnya peran koperasi dalam mengelola hasil kegiatan kerja warga binaan. Sehingga hasilnya dapat mensejahterakan seluruh pegawai.
