Suaraindonesia1 - SUMSEL- LAHAT - Buntut dari pengeroyokan terhadap Zahkia Cahya Nabila salah seorang pelajar SMA Negeri 1 Merapi Barat, Desa Lebak Budi yang dikeroyok yang dilakukan oleh ke tiga teman satu sekolah, akhirnya Keluarga korban melaporkan peristiwa ini dugaan penganiayaan ke Polres Lahat.
Kepada awak media Herliana (40) ibu dari korban, Selasa (7/2) mengaku kejadian yang menimpa putri kesayangan itu terjadi pada tanggal 18 Januari 2023,
Dirinya menceritakan awal dari kejadian bermula dari saat anaknya sedang berada di dalam kelas sedang mengerjakan tugas, lalu ada Anak guru yang masuk kelas ingin pinjam lato lato (sejenis permainan-red).
Mendengar permintaan dari salah seorang Anak guru tadi langsung dijawab oleh sang anak tidak ada.
"Adolah anak anak laki-laki menjawab iya ya kemana lah ya nak cari lato lato, terus masuklah NZ pelaku yang mukul ngomong lato lato kau tu lah yang besak mainkan lah," Ujarnya.
Sontak saja mendengar perkataan dari pelaku sang anak tidak terima dan langsung menghampiri NZ lantas berkata kenapa bicara seperti itu.
Seolah tak merasa bersalah, NZ langsung menantang korban untuk berkelahi dengan menyusul menghampiri korban sampai kelokasi WC sekolahan.
"Nak apo kehendak kau ayo kito berkelahi, tapi dijawab sama anak saya, kenapa saya tidak bersalah, ini salah kau dan bergegas kekerasan," Imbuhnya.
Seakan tidak puas dengan jawaban korban, Saat jam pulang sekolah NZ menghampiri korban di parkiran sekolahan dengan kembali menantang korban dibantu dua rekan nya langsung memukul korban dibagikan bahu.
Menurut Herliana, pelaku yang berjumlah tiga orang masing-masing menarik rambut, memukul dan menggigit korban yang seketika tidak berdaya di keroyok.
Setelah kejadian naas yang menimpa putrinya ini, Dari pihak pelaku sendiri tidak ada itikad baik untuk melakukan perdamaian.
Sementara itu dari pihak Polres Lahat sendiri Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono, S. Ik, MT melalui Kasat Reserse Kriminal AKP Herli Setiawan, SH, MH membenarkan ada laporan dari korban dan akan segera dilakukan penyelidikan. Terang "Kasatreskrim
Laporan dari pihak korban sendiri telah diterima oleh kepolisian tertanggal 30 Januari 2023 dengan nomor polisi LP/ B/23/ 1/2023/ SPKT/Polres Lahat/Polda Sumsel.
Terpisah Kepsek SMA Negeri Merapi Barat , saat dikonfirmasi belum lama ini melalui ponselnya ia menerangkan peristiwa tersebut kejadian diluar sekolah bukan tanggung jawab pihak sekolah dan silahkan kalau mau melapor keluarga korban " ujarnya
Jurnalis : Bambang.MD
