Suaraindonesia1 - SUMSEL - LAHAT - Pada acara launching Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon Secara Nasional yang dipusatkan di Taman Rekreasi Ribang Kemambang,
Bupati Lahat, Cik Ujang SH dalam pidatonya menyentil perusahaan penambangan batubara dan perkebunan, kaitannya dengan penghijauan kawasan yang telah dieksploitasi.
"Kalian yang menebangnya, kami yang menanamnya," pesannya, Ahad 5 Februari 2023."
Pada acara launching Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon Secara Nasional yang dipusatkan di Taman Rekreasi Ribang Kemambang, Bupati Lahat, Cik Ujang SH dalam pidatonya menyentil perusahaan penambangan batubara yang ada di merapi dan perkebunan, kaitannya dengan penghijauan kawasan yang telah dieksploitasi.
"Kalian yang menebangnya, kami yang menanamnya," pesannya, Ahad 5 Februari 2023.
Dirinya menambahkan, tentunya pesan yang diutarakan tersebut menjadi bahan pertimbangan kepada setiap perusahaan yang ada di " Bumi Seganti Setungguan."
"Lebih peduli dengan lingkungan dan reklamasi, jangan sampai tidak menanam bibit pohon ataupun buah-buahan, sehingga lahan yang terbuka dapat hijau kembali," terang Cik Ujang.
Cik Ujang mengemukakan, melalui penanaman bibit pohon maupun buah 1 milyar ini, tentunya akan memberikan dampak positif terkhusus bagi penduduk, yang bersentuhan langsung dengan kegiatan penambangan serta perkebunan.
"Sehingga Kabupaten Lahat ini hijau kembali, tidak ditinggalkan begitu saja.
Banyak sekali perusahaan yang akan menginvestasikan berjanji, tapi ketika pelaksanaannya sama sekali diluar kenyataan," sebutnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya penanaman 1 milyar pohon ini, akan membantu mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor.
"Tanpa adanya pohon tidak ada akar sebagai penahan tanah ketika diguyur hujan, disinilah peran kita semua untuk bersama-sama saling menghargai sekaligus menghormati," jelas Cik Ujang.
Cik Ujang mengatakan, ini merupakan tugas semua pihak, sehingga anak cucu kelak bisa menikmati keindahan alam dan lingkungan bersih, dan terhindar dari kejadian bencana alam.
"Jangan sampai lahan yang terbuka saat ini belum dilaksanakan reboisasi dan reklamasi, silahkan berusaha, tapi jangan lupa dengan kewajiban perusahaan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat, Ir Agus Salman mengemukakan, pihaknya dalam menyangkut reklamasi terus menerus seoptimal mungkin, memberitahukan kepada perusahaan untuk melaksanakan sesuai dengan rencana awal.
Untuk itulah, kita lebih perketat lagi terhadap perusahaan aturan mengenai reklamasi lahan yang telah dieksploitasi, sehingga bisa ditanamkan dengan bibit pohon atau buah-buahan," sebutnya.
Ia berharap, kerjasama perusahaan penambangan batubara serta perkebunan, bisa menjadi salah satu formulasi tepat untuk membuat Kabupaten Lahat semakin Bercahaya.
Jurnalis :Bambang.MD
