Camat Wenang
Bonyx Yusak Saweho SE, Selaku Camat di Kecamatan Wenang Menjelaskan " Terkait Permasalahan Pemberhentian Ketua Lingkungan I (Kaling) kelurahan Komo luar atas nama bapak Sahrul, Memang benar Saya sendiri selaku Camat yang menerbitkan surat pemberhentian kepada yang bersangkutan".
Kenapa sampai diterbitkan atau dikeluarkan Surat pemberhentian, karena sebagai camat hanya menerima laporan dari lurah komo luar Lilis Risnawati,SE dan tentunya lurah tersebut adalah atasan langsung dari ketua-ketua lingkungan .
Lanjut,Pada Awalnya Sebelum di berikan atau dikeluarkan Surat Peringatan Pertama Dan kedua oleh Lurah terlebih dahulu Lurah Memanggil Kaling Tersebut dan menegur Secara Lisan atas kinerjanya Sebagai Ketua lingkungan, Namun tidak juga di patuhi bahkan sampai kedua kali di tegur .
Sehingga Pada Akhirnya Lurah mengeluarkan Surat Peringatan Pertama (SP1), Selang waktu Usai di layangkan SP1 yang bersangkutan masih saja tidak ada perubahan atau tidak ada inisiatif untuk merubah sikap dan tingkah laku terhadap lurah maupun kinerja yang disampaikan ibu Lurah, ketika berselang waktu Surat Peringatan ke II (SP II ) di layangkan lagi kepada yang bersangkutan dan sekitar tanggal 29 atau 30 ibu lurah mengeluarkan juga surat permohonan pembuatan Surat Pemberhentian kepada kami.
Dan Saya Juga pernah Sampaikan kepada Kaling 1 tersebut di salah satu pertemuan Agar kembali kerja sesuai dengan Aturan yang ada sekaligus saling bersinergitas dengan pimpinanya.ujar camat
Dalam Surat Peringatan I & 2 (SP I & SP II ) Di terbitkan ada kesamaan poin yang tertulis dalam Surat tersebut, Sekali lagi saya sampaikan selaku pimpinan di wilayah kecamatan wenang Kota Manado,
Dalam Surat Peringatan I & 2 (SP I & SP II ) Di terbitkan ada kesamaan poin yang tertulis dalam Surat tersebut, Sekali lagi saya sampaikan selaku pimpinan di wilayah kecamatan wenang Kota Manado,
"Yang menilai kinerja dari ketua-ketua lingkungan itu adalah Lurah, karna lurah atasan langsung dari ketua ketua lingkungan, lurah yang menyampaikan kepada ketua-ketua lingkungan dan kalau mereka juga sudah tidak loyal, tidak memperhatikan dan mendengar itu saya rasa suatu kesalahan yang fatal ".
Karena beberapa kali juga Pimpinan Kami Menyampaikan berulang ulang kali di setiap pertemuan atau acara acara Resmi bahwa KETUA-KETUA LINGKUNGAN JANGAN PERNAH MERASA LURAH !, Tegas camat yang Mantan Atlet Tinju Nasional kebanggan Sulut ini.
Karena beberapa kali juga Pimpinan Kami Menyampaikan berulang ulang kali di setiap pertemuan atau acara acara Resmi bahwa KETUA-KETUA LINGKUNGAN JANGAN PERNAH MERASA LURAH !, Tegas camat yang Mantan Atlet Tinju Nasional kebanggan Sulut ini.
Ditambahkan, Surat Pemberhentian itu tembusannya kepada Walikota,Wakil Walikota, Asisten I bahkan terakhir di berikan di BKPSDM.
Ketika Awak Media Suaraindonesia1 Mewancarai secara langsung kepada Lurah Komo Luar ruang kerjanya kantor Lurah Komo luar Membenarkan apa yang disampaikan oleh Camat Wenang Bapak Bonyx Yusak Saweho SE, sebagai pimpinan Kami, Namun disini saya mau tambahkan ketika Saat Musibah Bajir kemaren salah satu warga menyampaikan di medsos bahwa Lurah tidak memperhatikan warganya saat banjir,bahkan tidak terlihat sama sekali bayang Ibu Lurah, Terus terang Apa yang di rasakan Warga Saat Banjir kemaren jumat (27/01/23) yang lalu itu, Saya Juga merasakan Hal yang Sama, Pada saat saya mau keluar Rumah Air di dalam Rumah kami sudah di pinggang dan kalau di luar rumah sudah sampai di dada orang dewasa ketinggian Air tersebut dan Arus Air begitu kuat di luar Rumah.
Ketika itu Saya memutuskan untuk tidak keluar, karna jika saya memaksakan untuk keluar Saya yang akan Celaka pada saat itu, maka keputusannya yang saya ambil adalah bersama-sama Anak anak saya dan suami saya di dalam rumah sekaligus Saling berkoordinasi lewat Ketua-ketua Lingkungan dan kepada atasan saya di kecamatan, berkoordinasi dengan bapak bapak dari TNI terlebih kepada Babinsa Kelurahan komo luar untuk di teruskan kepada pimpinan paling atas untuk bisa menyediakan perahu karet agar warga kami bisa dapat di Evakuasi ketika warga terjebak di rumah mereka akibat banjir, sampai saya berkoordinasi langsung dengan Kaban BNPB manado untuk bisa menyediakan segala keperluan masyarakat. katanya
Lanjut,Alhamdulillah dari koordinasi tersebut dengan Pihak TNI, BNPB, Camat dll, guna penyelamatan warga di saat banjir puji syukur semua terlaksana dengan baik, karna penyediaan yamg kami minta berupa perahu karet,Ambulance, dan tempat untuk Evakuasi sudah di sediakan seperti tempat Ungsi Warga Ada di Korem sana. dan itupun banjir banjir sebelum kemaren saya juga Turun disaat air belum begitu Naik,saya langsung melihat suasana Warga.Namun Saya juga menyadari inilah sebuah dinamila sebagai pimpinan saya selalu mengikuti Arahan dan petunjuk dari atasan saya dan pasti Ada Pro dan Kontra setiap apa yang kami jalankan.tutup lurah Lilis Panggilan Akrabnya.
Jurnalis suaraindonesia1
Rommy Nelwan