BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Camat Laura Hukum Wartawan, Kamu Nanya? jangan Bertanya-tanya?


Laura,Suaraindonesia1. Camat Laura,Hukum Wartwan  Demi Mitra berpikir,Maaf ya pak Wartawan,untuk Sementara saya kasih Hukum dengan cara berdiri di depan Emper Rumah saya,Tujuan Selempeng Kain Adat Bos.


 Saya sengaja Meminta teman-Teman  untuk saya Kasih Hukum ,Ini Penghargaan Secara adat istiadat budaya Sumba  


Ini  Punya Penjelasan dari Camat Laura,Kabuapaten  Sumba barat daya,Propinsi Nusa tenggara timur(NTT)


Menurut Camat Laura Wartawan Ujung Tombak Publikasi


Sehingga pada sore hari ini 21/2/2023, atas Kedatangan teman teman Wartwan ,  saya tidak bisa memberikan apa-apa?

Karena setiap Daerah pasti budayanya dan tradisi berbeda-beda  ungkap Camat Laura Ketika di temui Medi di Rumah Kediamannya yang  beralamat di Desa Leta Koanda,

Walaupun Banyak Perbedaan tapi intinya satu tujuan yaitu Menghargai budaya yang di Wariskan oleh Leluhur kita,yang biasa kita Sebut Pendahulu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,dengan tindakan Camat Laura Melakukan Selempengkan Kain Sumba Sebagai Bentuk Penghargaan bagi Wartawan  ucap Camat Yengo Tanda Kawi



KINERJA wartawan sebagai ujung tombak yang memberikan informasi secara luas memang punya peran penting. Sebab, dengan publikasi masyarakat menjadi tahu dan paham kinerja yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Hal tersebut diungkapkan Camat Laura,Yengo Tanda Kawi,S.Pd.



Camat Yengo Tanda Kawi, itu menegaskan, publikasi tidak akan maksimal bila tidak dibantu oleh media massa. Yang perannya adalah mensosialisasikan potensi daerah, dan penyebaran luasan informasi publik. "Kan jelas Camat Laura ketika di temui Bebera Awak Media yang ada di Wilayah Kabupaten Sumba barat daya, pada hari Selasa 21/2/2023 Sore


Menurutnya  wartawan ini menjadi ujung tombak publikasi. Dan saya sepakat kalau ada anggaran (APBD red) untuk mendukung itu," ungkap  Pak Yengo sapaan akrabnya.


Dia menilai, selema ini kinerja jurnalistik di daerah berjuluk Benuo Taka ini diklaim sudah bangus. Sebab, selalu memberikan edukasi kepada masyarakat. "Terlepas dari pro dan kontra sebuah berita (karya jurnalistik), itu merupakan hal yang wajar. Yang jelas, bahwa subtansi dan keterbukaan informasi publik itu menjadi roh dari media massa," sebutnya.


Disebutkan, sudah semestinya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ada take and give. Sebab, saling membutuhkan. "Satu sisi, masyarakat bagaimana bisa tahu tentang kinerja pemerintah daerah kalau tidak disosialisasikan dengan baik. Sementara kemampuan SKPD dalam mensosialisasikan program yang sudah mereka lakukan juga minim," pungkasnya. (Liputan Tim Awak Media )

« PREV
NEXT »