LOMBU, Suaraindonesia1 - Latar belakang pemekaran sebuah wilayah desa salahnSwtunKabuapaten di profinsi NTT dan pada khususnya di kabupaten Sumba Barat Daya adalah kebijakan pemerintah dan Daera dalam rangkah Otonomi Daera dan Otonomi desa bahwa di dalam pelaksanaannya serta berdasarkan hasil survai dan kajian lapangan secarah konkrit oleh tim teknis kabupaten Sumba Barat Daya yang mendampingi program tersebut .
Dengan adanya program pemerintah dalam hal pemekaran wilayah desa , warga masyarakat dusun 1 se- Desa Lombu berdasarkan hasil musyawara dan hasil pleno dalam rangkah permohonan tentang dusun 1 dalam wilayah satu hamparan menjadi tujuan untuk di mekarkan dari desa induk Lombu menjadi desa Lombu Mali Ngara mengingat :
1 . Luas wilayah dusun satu adalah 3 km persegi .
2 . Jumlah KK sebanyak 226 KK , dan KK damping sebanyak 92 KK , Jumlah laki-laki sebanyak 710 dan perempuan 643 serta jumlah Jiwa sebanyak 1.353 jiwa .
Mengingat hal itu , tertanggal 12 januari 2023 Isak Umbu Sogara sebagai penjabat desa persiapan Lombu Mali Ngara telah diantar dan diserahkan oleh Agustinus Bayo Tanggu, SPI sebagai Camat wewewa tengah bersama Antonius Ngongo Gollu sebagai kepala desa Lombu kepada masyarakat desa persiapan Lombu Mali Ngara untuk menjalankan roda pemerintahan desa .
Penjemputan dan penyerahan penjabat desa Lombu Mali Ngara merupakan salah satu moment luar biasa bagi masyarakat desa persiapan bahwa dimana penjemputan tersebut diarak dengan bunyi gong dan tambur serta penari dengan jarak yang cukup jauh yakni satu kilo lebih menuju tenda .
Hadir dalam penjemputan dan penyerahan penjabat desa adalah D.Dama sebagai anggota DPRD Provinsi NTT , Arnando Pereira sebagai Babinsa 1629-01 Laratama , Toga , Toda , Tomas , Pol PP tingkat kecamatan wewewa Tengah , dan sejumlah Masyarakat desa Lombu dan Masyarakat desa persiapan Lombu Mali Ngara .
Selanjutnnya Isak Umbu Sogara sebagai penjabat desa persiapan Lombu Mali Ngara mrnyampaikan bahwa dirinya didalam melaksanakan tugas atau roda pemetintahan didesa persiapan kurang lebih 3 tahun kedepan bahwa akan bekerja maksimal sesuai tugas yang diembankan serta bekerja sesuai mekanisme untuk membangun sebuah wilayah desa persiapan yang lebih baik menuju sebuah desa persiapan yang akan merajut desa defenitif .
Oleh karena itu menurutnya bahwa ketika roda pemerintahan desa sudah terprogram agar masyarakat membangun kerjasama , mendukung penuh semua program serta dirinya tidak hanya di ruang kantor desa tetapi kebanyakan melakukan blusukan di dusun atau dikampung sehingga kita mengetahui keberadaan masyarakat secarah fakta dan membimbing masyarakat bekerja maksimal untuk merajut ekonomi yang lebih baik sesuai perkembangan kemajuan dunia moderen saat ini , ucapnya .
D.Dama sebagai anggota DPRD Provinsi NTT pada kesempatan bermartabat dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa diprovensi yang dilakukan serta didukung penuh khusus SBD adalah 77 desa mekar , sehinggah beberapa catatan bahwa pemekaran desa di SBD adalah satu pemekaran untuk Otonomi Daera yakni Otonomi Desa .
Sehinggah dengan Otonomi saat ini tentunya memberikan tanggungjawab bagaimana mandiri untuk memperbaiki diri dengan potensi yang ada dengan tujuan pemekaran desa adalah untuk menaikan ekonomi masyarakat serta untuk pemberdayaan gratif agar pendapatan perkapita bisa meningkat dan inilah tujuan pemekaran .
Oleh karena itu D.Dama berharap agar masyarakat desa persiapan untuk memulai dari apa yang dilakukan seorang bayi . Artinya bahwa seorang bayi menggantungkan hidupnya pada siapa saja yang jadi sumber kehidupannya dalam hal ini bahwa desa mekar bagaikan bayi yang baru lahir yang serba membutuhkan dan banyaka kekurangan , ungkapnya singkat ..TIM Media.
