Mappi - Suaraindonesia1, Masyarakat Mappi begitu antusias usai mendapatkan bantuan viber dan mesin tempel 15 PK yang berikan oleh Pemerintah Daerah. Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh Penjabat Bupati Mappi, Michael R. GomarS.STP,M.Si kepada masyarakat penerima manfaat di kantor Dinas Perhubungan.
“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak Penjabat Bupati, ini kerinduan kami selama ini untuk mendapatkan bantuan viber dan mesin tempel 15 PK ini. Sudah lama kami merindukan untuk mendapat bantuan alat transportasi sungai seperti viber, dan mesin tempel ini namun selama ini belum juga terwujud. ,” ungkap Fransiskus Agawemu sebagai penerima bantuan tersebut, Jumat (13/1/23).
Lanjutnya, kami rasa bangga sekarang dengan bantuan Viber dan mesin tempel ini bisa kami dapat, terimakasih bapak Penjabat Bupati, semoga Tuhan selalu memberkati bapak PJ Bupati dalam tugasnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP,M.Si dalam arahannya kepada para penerima manfaat bantuan viber dan mesin tempel 15 di kantor Dishub Kabupaten Mappi meminta agar bantuan yang diberikan dapat digunakan dengan baik. Bantuan yang diberikan tersebut guna membantu moda transportasi masyarakat, mendukung perekonomian masyarakat dan mendukung kebutuhan pribadi maupun kelompok masyarakat.
"Penyaluran bantuan tersebut tentunya berdasarkan proposal permohonan masyarakat, yang mana jumlah proposal yang di ajukan oleh masyarakat untuk mendapat bantuan satu unit viber dan satu unit mesin tempel 15 PK sebanyak 97 proposal. Tentu jumlah ini cukup banyak, namun sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia hanya bisa mengakomodir 15 unit viber dan 15 unit mesin tempel. Proposal yang diajukan oleh masyarakat untuk mendapat bantuan ini ini, tentunya sudah dilakukan penilaian dan melihat kebutuhan pemohon oleh dinas perhubungan sebelumnya," tutur penjabat Bupati Mappi.
Penjabat Bupati menerangkan, Jumlah yang dapat disalurkan kepada masyarakat saat ini terdapat 15 unit mesin tempel dan 15 unit viber, oleh sebab itu pada kesempatan ini kami juga menyampaikan agar bagi masyarakat yang sudah mengajukan proposal tetapi belum terakomidir,kurang lebih 83 pemohon, Kami harap untuk bersabar dan kita akan melihat kembali kondisi dan kemampuan keuangan daerah khususnya di dinas perhubungan untuk dapat mengakomodir kebutuhan atau permohonan masyarakat untuk dapat di bantu perahu viber dan mesin tempel.
"Tentu kami meminta Dinas perhubungan agar mendata semua penerima manfaat yang telah menerima bantuan dari Pemda di tahun -tahun sebelumnya. Hal ini sangat perlu dilakukan dengan baik. Pendataan dengan baik dengan akurat agar tidak terjadi pendobelan penerima manfaat. Saya berharap data penerima ini perlu direkap, bukan hanya tahun 2022, tetapi juga data pada tahun - tahun sebelumnya. Sehingga penerima bantuan di tahun sebelumnya tidak lagi menerima di tahun 2023 nantinya. Sehingga bagi yang belum menerima sama sekali itu yang menjadi prioritas di tahun yang akan datang,” jelasnya.
Penjabat Bupati berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin oleh para penerima manfaat. Jangan akhirnya bantuan yang sudah di berikan tidak digunakan dengan baik. Bantuan ini diberikan sesuai dengan Kebutuhan yakni kebutuhan transportasi, kebutuhan perekonomian dan kebutuhan baik secara pribadi maupun kelompok masyarakat.
“Kami berharap dengan bantuan ini masyarakat bisa meningkatkan perekonomian tetapi juga mendukung usaha ekonomi kreatif dan usaha -usaha di kampung maupun distrik. Oleh sebab itu kami berharap jangan sampai pada akhirnya, setelah diterima jangan sampai bantuan ini dijual kepada orang lain. Mohon dinas perhubungan kedepannya untuk terus mengawasi apakah bantuan yang sudah diberikan dapat digunakan oleh penerima manfaat atau tidak, minimal 3 bulan sekali bapak/ ibu dari dinas perhubungan untuk terus mengecek keberadaan barang bantuan ini,” tegasnya.
Penjabat Bupati menambahkan, dalam kunjungan kerjanya ke distrik dan kampung beberapa bulan lalu, memang banyak sekali permohonan dari masyarakat untuk mendapat bantuan viber dan mesin tempel ini. Dari 15 mesin tempel dan 15 viber, tentu 12 unit bantuan di tersebut diberikan kepada masyarakat dan 3 unit mesin tempel diberikan ke gereja GKI Geissler Jalan Saham, Gereja Paroki Gembala Baik Wanggate dan Paroki St. Wilhelmus Arare dengan harapan bisa digunakan untuk pelayanan di distrik-distrik.
Untuk diketahui viber yang diberikan kepada masyarakat berkapasitas muatan mampu mengangkut 15 orang sampai 25 orang. (Red)
