Mappi - Suaraindonesia1, Bertempat di Kampung Dagimon Distrik Obaa Kabupaten Mappi, Kapolres Mappi Kompol Yustinus S. Kadang, S.Sos., M.Si bersama Kasat Binmas AKP Ari Prijanggodo dan Kapolsek Obaa Ipda Ari Sandi Tancoma, S.H melakukan mediasi terkait pemalangan Hak Ulayat tanah di SD Inpres Dagimon yang dilakukanoleh pemilik Hak Ulayat Tanah, Kamis (26/01/2023).
Kapolres Mappi Kompol Yustinus S. Kadang, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa, permasalahan Hak Ulayat Tanah ini sebaiknya dibicarakan baik-baik secara keluarga, karena kegiatan palang memalang ini sudah termasuk melanggar hukum, oleh karena itu apabila ada permasalahan seperti ini kita harus mencari tahu terlebih dahulu dan diskusikan secara bersama-sama.
"Apabila sekolah dipalang dan aktifitas kegiatan belajar mengajar terganggu, akan berdampak pada anak-anak kita yang masih sekolah dan akhirnya mereka ketinggalan pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah, sehingga kualitas pendidikan terhadap anak-anak kita akan berkurang dan tidak bisa bersaing dengan sekolah yang lain," jelas Kapolres Mappi.
Setelah mendengar penjelasan humanis yang diberikan oleh Kapolres Mappi masyarakat yang memegang Hak Ulayat Tanahnya ini pun luluh hatinya dan akhirnya pemalangan kayu yang dipalang digerbang pintu masuk SD Impres Dagimon pun dibuka.
Kapolres Mappi bersama Kepala Kampung Dagimon Bapak Engelbertus Miyakaimu beserta pemegang Hak Ulayat Tanah dan Pihak dari sekolah SD Impres Dagimon bersma-sama membuka palang kayu tersebut, dengan tujuan agar para siswa/siswi SD bisa melaksanakan aktivitas pembalajaran di sekolah seperti biasa.
"Terima Kasih kepada Bapak - Ibu semua karena kita bisa membuka palang sekolah secara bersama-sama dan kita patut bersyukur mulai besok SD Impres Dagimon bisa beraktifitas kegiatan belajar mengajar dengan baik di Kampung Dagimon," ungkap Kapolres Mappi.
Kapolres Mappi Kompol Yustinus S. Kadang, S.Sos., M.Si mengharapkan, agar semua masyarakat Kampung Dagimon ikut serta membantu pihak Sekolah SD Impres Dagimon agar para guru bisa mengajar dengan baik terhadap anak-anak penereus bangsa kita ini supaya mereka dihari kelak nanti bisa memajukan Kabupaten Mappi tercinta ini. (Red)
