SuaraIndonesia1. Kotim Tanggamus --Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Pekon (Desa) yang diselenggarakan di Balai Pekon Kampung Baru Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus dipimpin langsung oleh Kepala Pekon Amirzah Saud, acara berlangsung mulai pukul 09:00 WIB pada hari Selasa 18/01/2023.
Pelaksanaan acara Musrenbang tingkat Pekon tersebut turut dihadiri oleh Quraisin Camat Kota Agung Timur, Kepala Sekolah SDN 01 Kampung Baru, Babinsa, Babinkamtibmas, Aparatur Pekon,, Ketua BHP, Tokoh Pemuda, Tokoh masyarakat, tokoh agama, beserta beberapa awak media.
Dalam sambutannya Amirzah Saud menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi terhadap warga masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan serta mengucapkan terimakasih kepada pihak kecamatan dan para tamu peserta rapat Musrenbang yang sempat hadir.
"Saya selaku Kepala Pekon mengucapkan terimakasih atas kehadirannya serta apresiasi saya atas antusiasme masyarakat Pekon Kampung Baru," ungkap Kakon.
Masih Kakon menambahkan bahwa dengan adanya Musrenbang ini berarti bahwa apa saja yang perlu diusulkan dan yang perlu dihabas keterkaitan dengan Pembangunan Pekon, malka forum ini tempat kita membahasnya bersama. Seperti halnya Pembangunan Jembatan di Dusun Way Kandis RT 08dan Dusun Sindang Sari RT 09, Masuk dalam usulan tahun 2024 mengingat usulan tersebut sudah lama dan sering diusulkan.
" Diforum ini kita sama-sama bahas, kira-kira apa yang perlu diusulkan sehingga dari usulan -usulan tersebut akan terpilih secara prioritas, seperti halnya jembatan yang sudah lama diusulkan maka kita putuskan untuk terealisasi pada tahun 2024, yakni disusun way Kandis dan Sindang Sari, " beber Kakon Amir.
Pada kesempatan yang sama Camat Kota Agung Timur Quraisin mengharapkan agar masyarakat bisa menerima apapun keputusan yang diambil dalam Musrenbang tersebut, sehingga masyarakat bisa menerima , dan tidak berkecil hati bila usulannya belum masuk di skala prioritas.
"Jadi bapak ibu semua, ini adalah merupakan musyawarah untuk mencapai mufakat, menentukan mana yang harus didahulukan dan mana yang mendesak sehingga bapak ibu jangan berkecil hati bila usulannya belum masuk prioritas.." Tutup camat.
(Yuliar).
