Bitung-Suaraindonesia1, Kecelakaan Kapal Layar KLM Chaya Irfan bermuatan barang bekas tidak lain adalah Cakar Bongkar ( Cabo) beberapa waktu lalu, di- daerah Lembeh Utara kota Bitung tanggal 17 Januari 2023.
kapal layar KLM yang terjadi musibah kecelakaan tersebut tentunya itu menjadi tanggung jawab pihak terkait dalam hal ini Bea dan Cukai serta instansi lainnya.
Terkait kecelakaan tersebut pihak asosiasi Pelayaran Rakyat Kota Bitung, angkat bicara, berhubungan dengan kecelakaan KLM Chaya Irfan, dari pihak kami Asosial pelayar Rakyat (Pelra) tidak mengenal KLM Chaya Irfan,
Kapal Tersebut tidak termasuk dalam data atau daftar kami Pelra kota Bitung, kami sendiri tidak tau kalau kapal yang bermuatan barang bekas cakar bongkar ini dari mana muatan serta tujuannya kemana,
"karena kapal ini tidak pernah terdaftar dalam asosiasi pelayaran Rakyat (pelra) serta tidak pernah terlihat masuk ke pelabuhan samudera bitung ungkap Sek Pelra Muhammad talib
Sek Pelayaran laut (pelra) Muhammad talib ketika menemui beberapa awak media di warkop hari ini tanggal 26 Januari 2023 tidak memberikan tanggapan lebih karena kapal tersebut tidak tau asal usulnya dari mana. ujar Talib