Kodi, SuaraIndinesia1 - Menurut informasi yang Beredar di Kalangan Masyarakat Desa Kapaka Madeta, 11 Orang Perangkat Desa untuk tahun Anggaran 2022 belum terbayar
Informasi yang di himpun Media Suaraindonesia1 pada hari Kamis 19/1/2022 Sesuai Pengakuan Beberapa Tokoh-Tokoh Masyarakat di Desa Kapal Madeta, ketika di temui Media ini saat duduk di salah satu Rumah warga Desa Kapaka Madeta
Dalalam Perbincangan vm bahwa ada keluhan Perangkat Desa yang Belum Menerima Gaji untuk tiga Bulan jelas dalam perbincangannya
Menurutnya baik dari Kaur Desa,11 Orang Perangkat desa itu belum menerima gaji perangkat,masa Kepemimpinan Nikolas Bani,Selaku Kepala Desa Kapaka Madeta,Kwcamatan Kodi,kabupaten Sumba barat daya,NTT
Ketika di Konfirmasi Nikolaus Bani,Selaku Kepala Desa Kapaka Madeta, Lewat Via teleponnya Ia Menjawab pada Media, itu tidak dibenarkan informasi itu, Kalau saya Bicara Gaji Perangkat desa semuanya sudah terbayar, jadi tidak ada lagi tunggakan jelas Kades pada media.
Kades Nikolas Bani,Menjelaskan Sesuai Kesepakatan secara intern antara Perangkat Desa yang Berjumlah 11 Orang Perangkat benar ada Kebijakan,pada saat pembayaran gaji kata kades
Saya bayar sesuai besaran Gaji mereka, karena ada Kesepakatan sehingga saya tahan 3 Juta Masing-masing perangkat jelas Kades
11 Orang Perangkat Desa saya tahan 3 Juta /Orang dari Sebelas Orang perangkat Desa Pungkasnya
Lanjut Kades Kapaka Madeta,Sampai dengan hari ini Kamis 19/1/2023, Gaji BPD dengan Kader-Kader Posyandu yah, benar belum terbayar,
Dan saya Rencanakan sebelum tanggal 30 Januari saya Selesaikan katanya
Uang Gaji BPD Untuk 9 Orang ada tujuh Belas Jutaan Rupiah + Kades-Kader Posyandu tandasnya.
Dalam perbincangan dengan media, Kades Kapaka Madeta Juga Meminta kepada Media supaya jangan Hanya Kami Kepala Desa Yang baru yang mau di Kritisi!
Kami ini Baru Menjabat Kepala Desa pak, tapi saya Minta Tolong juga Kepala desa Lama yang Pernah ada Penyala gunaan dalam Mengelola Keuangan Desa .
Sampai hari ini tidak ada titik terang seperti apa hasilnya?
Masyarakat juga Harus Kejar itu, tegas Kades Kapak Madeta, (Liputan Tibo Suaraindonesia1).