Suaraindonesia1||Manado-Senin (30/01/23).Pasca Banjir Akibat Meluapnya Air DAS Tondano karena curan hujan yang tinggi di sebagian Wilayah Sulawesi Utara,Camat Wenang Bonyx Yusak Saweho SE,Kerahkan Seluruh Ketua Lingkungan (Kaling) se Kecamatan Wenang Serta Para Lurah untuk membantu Masyarakat melaksanakan kerja Bhakti membersihkan dan mengangkat Sampah dan Tanah akibat pasca Banjir jumat dini hari kemaren.
Ketika di wawancarai awak media suaraindonesia1.com
Camat Wenang Bonyx Yusak Saweho SE menyampaikan,Bahwa pasca banjir Jumat kemaren data yang sementara kami rekap untuk Rumah rusak berat rusak ringan masih sementara data,Tetapi sebagian besar bencana di kecamatan wenang ini tidak ada mengalami rusak berat,
rata-rata rumah hanya terendam dan ada yang rusak rusak ringan.
Lanjut,Untuk Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir ada 552 Kepala keluarga (KK),Jumlah Jiwa ada 1670 jiwa seluruh kecamatan ada 4 kelurahan yang cukup besar terdampak banjir.Untuk penanganan sementara kami ada kerja Bhakti di kelurahan Komo Luar,karena komo luar yang paling berat dari semua kelurahan yang ada di kecamatan wenang,kita bersama sama seluruh perangkat kecamatan wenang melaksanakan kerja Bhakti dan disini ada sisa-sia Lumpur yang ada karna akses jalan umum untuk kita amankan pertama dan kedua sisa-sisa sampah yangbada di tengah tengah pemukiman warga kita bersihkan
Untuk bantuan-bantuannya pertama-tama saat pasca banjir pemerintah kota manado membuat dapur umum atau posko penanganan ada di beberapa titik ada di kecamatan Tuminting,Pal IV, Dan ada juga bantuan dari DPP Partai PDI-P berupa membuat Dapur Umum yakni menyiapkan makanan siap saji kepada warga yang mengalami bencana banjir.
Untuk bantuan-bantuan Sembako lagi dikumpulkan karna memang banyak sekali yang terdampak banjir tetapi kita akan melihat dan memilih yang lebih layak menerima bantuan itu,Ada Matras,selimut,beras dan supermie.
Camat wenang Bonyx Yusak Saweho SE mengharapkan pertama kepada masyarakat harus waspada karna daerah komo luar adalah rawan bencana dan kedua saya menghimbau untuk senantiasa menjaga kebersihan dalam artian membuang sampah pada tempatnya,karna memang banyak sekali sampah-sampah rumah tangga yang nyatanya Botol-botol dan kaleng minuman yang ada di saluran Air (got).ujarnya.
Hamdan Paneo sebagai warga komo luar ketika diwawancarai,Pertama-tama.kami besrsyukur bahwa setelah pasca banjir dua hari ini atau tiga hari dari sekarang ini kami masyarakat kelurahan komo luar mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Pemerintah kota pertama kepada Walikota bapak Andrew Angow dan wakil walikota Bapak Dr Richard Sualang karna di tengah-tengah suasana dimana Masyarakat yang sementara dilanda banjir dan setelah pasca banjir ini warga masyarakat bersama jajaran kecamatan,Serta dari Camat kecamatan wenang Bapak Bonyx Yusak Saweho SE telah mengarahkan kekuatan dari seluruh ketua-ketua lingkungan (kaling) yang ada di kecamatan wenang dan dari instansi PUPR sudah turun. Dan ini atas komando atau intruksi dari bapak walikota manado
Lanjut,Dan kami sekali lagi di tengah-tengah suasana ini kita bisa lihat sendiri ketika Air surut tersisa ada tumpukan lumpur yang cukup tebal dan ini memerlukan tenaga untuk mengeluarkan dan mengangkat dan itu anjuran walikota kalau boleh ini harus di angkut jangan lagi di tumpuk atau membiarkan karna membuat sumber penyakit.dan ini juga ibu lurah komo luar membaur bersama masyarakat melakukan upaya upaya untuk pembersihan setelah pasca banjir .
kemudian kami dari masyarakat komo luar sekali lagi mengucapkan banyak banyak terima kasih karna kami memang berada di pinggiran sungai yang dampaknya begitu besar dan kami tetap semangat untuk melakukan pembersihan pembersihan setelah pasca banjir ini.tutupnya.
(Rn-suaraindonesia1)