BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

BANYAKNYA TAMBANG ILEGAL DI WILAYAH PARIGI MOUTONG , GEMPAR AKAN DEMO DI POLDA SULAWESI TENGAH




Palu-suaraindonesia1- Gerakan Mahasiswa peduli Rakyat Sulawesi Tengah(GEMPAR) , akan melakukan aksi penolakan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Parigi Moutong.

 (12/01/2023)


Gempar yang merupakan Kumpulan aktivis asal Parigi Moutong yang sebagian besar masih menempuh pendidikan di sejumlah kampus di Kota Palu itu, rencana melakukan aksi demo di markas Polda 


“Kami sedang mengumpulkan data PETI yang terus beroperasi, diantaranya di Desa Sausu, Lambunu, Kayuboko, Buranga,  dan juga tambang Galian C yang ada di daerah Sausu terus mengkonsolidasikan kekuatan agar bergabung di aksi nanti,” ujar Bung Ryan Tb."


Korlap mengatakan, aktivitas PETI di Kabupaten Parigi Moutong semakin mengkhawatirkan, namun disisi lain Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) seolah tidak berdaya dan tutup mata. 


“Ini ada apa? Kenapa PETI di Kabupaten Parigi terkesan dibiarkan. Kami menduga ada permainan antara oknum Pemda dan oknum APH dengan Pemodal pengelola PETI di Parigi Moutong.


ia mengatakan, aktivitas PETI hanya menguntungkan pemodal tidak sama sekali memberi nilai tambah Pendapatan daerah. Bahkan, untuk jangka panjang hanya akan menyengsarahkan warga terhadap dampak yang ditimbulkan. 

Harapnya yang meminta penegakan hukum dapat dilakukan pada aktivitas tambang tanpa izin, karena dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan lingkungan.


Dan dari hasil Investigasi media Suaraindonesia1 dilapangan yang berada di wilayah Sausu yang turun salah satu lokasi tambang galian C yang menggunakan no IUP yang mempunyai izin operasi di wilayah jawa barat dengan Nama PT. CAHAYA PALU PARIGI dan no izin 540/015/IUP-OP/DMP-PTSP/2022. Sedangkan dari no iup jika di kroscek  itu beroperasi di wilayah Jawa barat.

« PREV
NEXT »