Tambolaka - Suaraindonesia1, pada hari ini tepat tanggal 15/1/2023, terjadi dugaan pelecehan seksual korban di bawah umur oleh seorang satpam salah satu sekolah SMP Swasta di kabupaten Sumba Barat Daya tertanggal 15 januari 2023 .
Menurut Pengakuan Korban ketika di Temui Media di Polres SBD,Oknum satpam tersebut Ketkaka saya Lewat di Wilayah itu, seorang Secoruty panggil saya , ia melakukan bejad atau prncabulan terhadap anak dibawah umur yang berlangsung di ruang salah satu Mes Guru SMP ungkap Korban.
Dalam pengakuan korban seorang yang berinisial YB dan keseharian bekerja sebagai satpam pada unit SMP Yayasan di kabupaten Sumba Barat Daya .
Berdasarkan Laporan Polisi : LP-B 08/1/2023/NTT/RES.SBD/SPKT, pada tanggal 15 januari 2023 telah terjadi tindak pidana pelecehan seksual atau pencabulan terhadap anak dibawah umur yang di lakukan oleh pelaku berinisial YB .
Anak yang jadi korban seksual oleh oknum satpam salah satu sekolah (SMP) di kabupaten Sumba Barat Daya berinisial RIL salah satu siswi kelas V SDK Kalena wano kecamatan Kota Tambolaka kabupaten Sumba Barat Daya,NTT
Korban tersebut anak dari bapak Yosep Malo Lende dan Ibu Albertina Lusia Dimu warga dusun dua desa kalena wano kecamatan kota Tambolaka kabupaten Sumba Barat Daya .
Dugaan kejadian tersebut pihak orang tua bersama keluarga sudah melaporkan kepala Sentra Kepolisian Pelayanan Terpadu polres Sumba Barat Daya tertanggal 15 januari 2023 sekitar pukul 11:55 wita .
Sesuai penjelasan korban ketika dimintai tanggapannya oleh media menyampaikan bahwa dirinya sedang berjalan kaki sambil menjual sayur .
Tiba-tiba ketika sampai di manda elu tepatnya di KOMPLEKS mes dipanggil oleh satpam hendak membeli sayur . Tak lama kemudian satpam menyuruh masuk di dalam Ruangan mes dan pelaku tersebut langsung menutup pintu hinggga membawanya dikamar .
Setelah sampai dikamar menurut penjelasan korban , sang pelaku langsung mengelus pipi dan mengisap bibir serta membuka pakaian hinggah melakukan Hubungan secara suami istri .
Dengan laporan tersebut yang sudah ditangani pihak APH polres Sumba Barat Daya melakukan dengar keterangan kepada korban bersama kedua orang tua dan korbanpun di bawah ke rumah sakit karitas weetobula sekitar pukul 14:01 untuk menjalankan fisum yang dikawal langsung oleh salah satu anggota kepolisian Polres SBD .
Hingga saat ini dugaan pelaku bejad sudah amankan di ruang tahanan Polres SBD .,Tim Media .